Naikan ENDC, Ikhtiar Pertamina Turunkan Emisi Karbon

15 Februari 2023, 18:26 WIB
Ilustrasi emisi karbon /geralt/Pixabay

BERITASOLORAYA.com - Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas mengelola energi nasional, Pertamina berkomitmen mendukung kebijakan penurunan emisi karbon.

Dalam hal ini merupakan tanggung jawab Pertamina untuk menurunkan emisi karbon sebagai langkah antisipasi kenaikan suhu global.

Pertamina akan menaikkan Target Enhanced Nationally defined Contribution (ENDC) untuk mendukung 32% atau setara 912 juta ton karbondioksida pada tahun 2030, sebagai langkah penurunan emisi karbon.

Baca Juga: Ingat Tanggalnya, Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Tahun 2022 Segera Diumumkan, Ada Kabar...

Di dalam dokumen ENDC sendiri tercantum ada beberapa langkah, diantaranya peningkatan target NDC, pengembangan kebijakan nasional, kebijakan adaptasi perubahan iklim, dan transparansi.

Selain itu, ada target pengurangan gas rumah kaca yang digerakkan sendiri oleh Indonesia dalam NDC.

Pertamina menunjukkan komitmen tersebut dengan memainkan peran penting dalam transisi energi Indonesia menuju bauran energi nasional dan target penurunan emisi.

Saat ini Indonesia sedang berupaya dalam pengurangan emisi karbon sebesar 29 persen.

Baca Juga: Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tak Sebanding Jumlahnya, Komisi II DPR: Coba Bayangkan Aja..

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Pertamina memiliki tiga peran strategis untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan mendukung transisi energi yang berkelanjutan.

Menurutnya pertama, menjaga ketahanan energi Indonesia dengan tetap menjaga pasokan setelah kebutuhan energi meningkat. Kedua, mengoptimalkan sumber daya rumah tangga untuk kemandirian energi.

"Ketiga, mendukung akselerasi transisi energi menuju dekarbonisasi," ujar Nicke, dikutip BeritaSoloRaya.com dari situs bumn.go.id, Rabu, 15 Februari 2023.

Hal itu, ia saat menjadi pembicara dalam Leadership Talk yang merupakan bagian dari National Energy, Climate, Sustainability Competition (NECSC) 2023.

Baca Juga: Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer Jadi Lebih Baik, Apkasi Berikan Sejumlah Saran Ini. Apa saja? Cek di Sini...

Acara tersebut diadakan oleh Society Renewable Energy (SRE), pada Minggu, 12 Februari 2023 di Makara Art Center Universitas Indonesia Depok.

Untuk memenuhi peran strategis tersebut, Pertamina mengimplementasikan pilar transisi energi yang meliputi bio energi, panas bumi, hidrogen, kendaraan listrik dan ESS, gasifikasi, energi baru dan terbarukan, solusi berbasis alam, penangkapan dan penyimpanan karbon, serta pengembangan amonia.

Nicke mengatakan, ini adalah cara untuk mencapai emisi net-zero dengan beberapa sumber daya Indonesia, tentu saja didukung oleh teknologi canggih.

Komitmen Pertamina dibuktikan dengan kinerja Pertamina dalam Environment, Sustainability and Governance (ESG) yang berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 31,06% pada tahun 2022, menempati peringkat kedua dengan skor 22,1 dalam kinerja keberlanjutan di antara perusahaan migas terintegrasi.

Baca Juga: Bukti Kejujuran Richard Eliezer Dihargai, Mahfud MD Soroti Vonis dari Hakim: Diantara Banyak Hakim..

Nick menambahkan, bahwa hal ini menunjukkan bahwa Pertamina sangat terbuka terhadap cara-cara untuk mencapai net emisi dengan tetap menjaga ketahanan energi melalui prinsip ketersediaan, aksesibilitas dan keterjangkauan bagi seluruh rakyat Indonesia.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler