BERITASOLORAYA.com - Diketahui bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kementerian Kominfo bertugas untuk mengurusi bidang komunikasi dan informatika.
Demi meningkatkan mutu literasi digital khususnya di sektor pendidikan, Kementerian Kominfo jalin kerja sama dengan 12 perguruan tinggi di Indonesia.
Upaya ini untuk meningkatkan mutu literasi digital pendidikan ini diwujudkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama atau PKS pada Kamis 23 Februari 2023.
Pada momen itu, 12 rektor perguruan tinggi berkesempatan hadir dalam kick off Literasi Digital pada Sektor Pendidikan.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Laman Resmi Kominfo, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan berharap bahwa perguruan tinggi dapat membentuk generasi masa depan Indonesia.
Lebih lanjut Dirjen Semuel menyampaikan kerja sama yang dijalin dengan 12 perguruan tinggi akan menjadi jejaring yang baik dalam membangun literasi digital di bidang pendidikan.
Sebab, menurutnya literasi digital tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja.
“Kami sadar akan hal itu, makanya kami mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk berkolaborasi. Mari kita bersama-sama melakukan perubahan fundamental,” ujarnya.
Dirjen Aptika juga menyoroti realita antara ruang fisik dan ruang digital. Menurutnya, ruang digital tidak terlepas dari ruang fisik, termasuk aturan dan norma yang berlaku di dalamnya.
“Sebagai orang tua kita sejak kecil mengajarkan aturan kepada anak-anak kita, itu juga harus dipraktikkan di ruang digital. Kita harus memberikan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan di ruang digital,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Dirjen Aptika juga mengapresiasi kerjasama yang dilakukan. Ia berharap kerjasama ini dapat menghasilkan konsep literasi yang tepat, khususnya di bidang pendidikan.
Baca Juga: Jelaskan sedang Cari Jalan Tengah bagi Tenaga Honorer, Menteri PANRB: Non ASN Sangat Membantu...
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Informatika Boni Pudjianto mengatakan, banyak perguruan tinggi lain yang saat ini juga sedang dalam proses kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tahun sebelumnya bahkan ada 16 perguruan tinggi yang telah mengikuti program literasi digital.
Kerjasama dalam upaya ini dapat dilakukan dengan melalui program pengabdian masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa memberikan materi terkait literasi digital kepada masyarakat setempat.
Selain itu, kolaborasi yang dijalankan bukan hanya sekedar tanda tangan PKS saja, melainkan akan ikut serta didalamnya.
Baca Juga: Kementerian PANRB Terapkan Ambang Batas Nilai Seleksi Kompetensi PPPK, Ini Dia Daftar dan Materinya
Selain perguruan tinggi, tambah Boni, Kemenkominfo juga menjalin kerja sama dengan usaha masyarakat, salah satunya Sibercreation yang mencakup 121 kelompok masyarakat.
“Kerja sama ini dilakukan sebagai satu upaya dan target Kominfo untuk meningkatkan indeks literasi digital nasional,” ujarnya.
Perjanjian Kerjasama yang sudah dilakukan dengan 12 perguruan tinggi, antara lain Universitas Tidar, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Selanjutnya, Sarjana Tamansiswa Universitas Wiyata, Universitas Esa Unggul, Universitas Nahdlatul Ulama Barat Nusa Tenggara, Universitas Muhammadiyah Aceh, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Surakarta, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya dan Institut Teknologi PLN.
Baca Juga: 5 Tips Agar Tetap Produktif dalam Bekerja Ketika Puasa di Bulan Ramadhan
Penandatanganan ini sekaligus sebagai kick off program literasi digital bidang pendidikan tahun ajaran 2023 yang ditandai dengan menekan tombol tanda kerjasama literasi digital.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Cyber Creation (Donny Budi Utoyo) dan Kepala Divisi Komunikasi Publik Cyber Creative (Abi Satria).***