Tandatangani Kontrak Kerjasama Baterai EV dengan 4 Negara ASEAN, Indonesia Diwakili ITB

- 10 Mei 2023, 18:07 WIB
Ilustrasi kendaraan listrik yang menggunakan baterai EV
Ilustrasi kendaraan listrik yang menggunakan baterai EV /Pixabay/Mikes-Photography

BERITASOLORAYA.com - Indonesia resmi menandatangani kontrak kerjasama di bidang pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan empat negara ASEAN melalui enam asosiasi pada Selasa, 11 Mei 2023.

Kongsi tersebut disepakati melalui lembaga National Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT) Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam dalam konferensi “ASEAN Battery and Electric Vehicle Technology Conference” (ABEVTC).

Dilaksanakan di kawasan Nusa Dua, Bali itu, nota kesepakatan kerjasama asosiasi ditandatangani oleh total lima negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand.

Baca Juga: 3 HARI LAGI! Jadwal Terbaru Pengisian DRH dan Usul Penetapan NI PPPK Guru 2022 dari BKN, Jangan Kelewatan

Disampaikan oleh Direktur NCSTT Institut Teknologi Bandung (ITB), Leonardo Gunawan, di Bali, nota kesepakatan antara lima negara ASEAN ini diharapkan salah satunya untuk mendukung industri baterai tiap negara.

“Nota kesepakatan ini untuk melakukan riset bersama mengenai teknologi baterai EV di Indonesia, kita berharap dapat bekerja sama dengan peneliti lain di kawasan ASEAN, mendukung industri baterai yang ada di negara masing-masing,” ucapnya.

Adapun keenam asosiasi diantaranya tersebut adalah NanoMalaysia Berhad, Singapore Batter Consortium (SBC), Electric Vehicle Association of the Philippines (EVAP), dan Thailand Energy Storage Technology Association (TESTA).

Sedangkan dua asosiasi lainnya merupakan lembaga nasional NCSTT ITB serta National Battery Research Institute (NBRI).

Baca Juga: Bunda Harus Tahu, Inilah Tips Memilih Jajanan Anak Sekolah Aman dan Sehat, Ajarkan Lebih Selektif Sejak Dini

Leonardo menyebut, tujuan pengadaan nota kesepakatan salah satunya untuk membuka peluang kolaborasi penelitian juga pengembangan pada bidang teknologi baterai EV.

Nota kesepakatan itu juga sekaligus berfungsi untuk mempromosikan ekosistem baterai di ASEAN untuk menuju sistem transportasi yang lebih baik lagi, lebih terintegrasi serta berkelanjutan.

Ia juga menyebutkan kolaborasi ini berguna untuk mampu memajukan teknologi baterai EV. Termasuk didalamnya menghasilkan standar baterai yang sama di kawasan ASEAN. Agar baterai yang ada dapat dipertukarkan, dipakai pada kendaraan-kendaraan serupa.

"Sehingga tiap industri otomotif EV tidak membuat baterai versi sendiri-sendiri, nah ini kalau bisa diseragamkan akan lebih terintegrasi,” jelasnya.

Baca Juga: 10 Lagu Terbaik Coldplay, Populer dan Hits di Dunia, Harus Masuk Playlist Kamu!

Ia juga menyebut jika belum ada standarisasi keseragaman baterai untuk kendaraan listrik di ASEAN serta global. Ini membawa dampak pada tingkat percaya calon pengguna kendaraan listrik.

“Mestinya memang global mengarah pada standar baterai EV yang seragam, industri pasti butuh standarisasi sehingga konsumen akan tenang membeli produknya karena ada jaminan bahwa komponen yang dibutuhkan pasti bisa didukung oleh supplier lain,” kata Leonardo.

Pada saat yang sama, Bentang Arief Budiman selaku Manajer Kemitraan NCSTT mengatakan, kolaborasi berbagai negara melalui penandatanganan kesepakatan ini bertujuan salah satunya untuk menyempurnakan teknologi Baterai EV.

Menurutnya, karena densitas energi masih rendah, asosiasi sedang berlomba-lomba untuk menciptakan densitas energi yang tinggi.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! TPG Guru Sertifikasi Naik 50 Persen, Besar Nominal per Bulannya Bikin yang Lain Gigit Jari

Pertemuan asosiasi tersebut menjadi pertemuan baterai EV pertama di ASEAN yang akan dilaksanakan hingga Kamis, 11 Mei.

Dari sana diharapkan tercipta peluang baru, gagasan inovatif, dan pertukaran pengetahuan para profesional, akademisi, dan pembuat kebijakan negara-negara ASEAN.

Sementara di Indonesia sendiri, inkubasi riset dan penelitian mengenai baterai EV direncanakan akan dilaksanakan di ITB.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x