Wayang yang dimainkan berbeda-beda tergantung pada ceritanya. Sementara alat musik yang dimainkan adalah tambur, musik gesek, simbah, serta lain sebagainya.
Baca Juga: Lulusan PPG Bisa Ikut Tes PPPK Guru 2023, Catat Syarat untuk Ikut Pendaftaran PPPK 2023
Beberapa lakon yang dibawakan pada wayang Potehi adalah Cun Hun Cauw Kok, Poe Sie Giok, Sie Jin Kwie dan Hong Kian Cun Ciau.
Beberapa lakon yang dimainkan dalam wayang Potehi adalah kisah legenda dan mitos klasik dari Tionghoa. Biasanya cerita-cerita ini dimainkan di Kelenteng.
Namun, jika wayang Potehi dipentaskan di luar Kelenteng, maka akan mengambil cerita seperti Sun Go Kong (kera sakti), Si Jin Kui, Sam Pek Eng Tay dan Pendekar Gunung Liang Sang.
Wayang Potehi tak hanya sebagai sarana hiburan semata, tapi juga memiliki fungsi ritual. Pertunjukan wayang Potehi menjadi sarana untuk mengucapkan rasa terima kasih, pujian dan doa kepada para dewa dan leluhur.
Perkembangan wayang Potehi di Nusantara pertama kali dimainkan dalam dialek Hokkian. Namun, seiring perkembangan zaman, kesenian wayang ini akhirnya dimainkan dalam bahasa Indonesia.***