Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Satgas Ekspor akan Tingkatkan Ekspor UMKM

18 Februari 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi. Pemerintah bentuk Satgas Ekspor untuk meningkatkan ekspor UMKM /Foto: Antara/Anis Efizudin/

BERITASOLORAYA.com – Susiwijono Moegiarso, selaku Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah mengarahkan untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) ekspor.

Satuan Tugas ini difungsikan untuk mendorong ekspor, terutama produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Antara pada Jumat, 17 Februari 2023, berikut adalah pernyataan dari Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengenai program-program untuk UMKM.

“Satgas Ekspor akan mengurusi masalah akses pembiayaan, pelatihan, akses ke pasar, dan lain-lain. Sebenarnya juga program-program untuk UMKM di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian sudah cukup lengkap, semisal KUR,” kata Susiwijono Moegiarso.

Baca Juga: Gelombang Kedua Misi Kemanusiaan Republik Indonesia Tiba di Turkiye, Gelombang Terakhir Akan Mendarat Besok

Dalam acara pertemuan dengan DPP Aliansi Produk Nusantara Indonesia UMKM ini, Susiwijono menerangkan bahwa tugas Satgas Ekspor juga akan berkaitan dengan peningkatan kapasitas UMKM ekspor.

“Menko Perekonomian yang akan mengoordinasikan semua menteri terkait dalam pembentukan Satgas Ekspor. Selain pelatihan umum, karena kami mengoordinasikan Kartu Prakerja juga, mudah-mudahan dengan terbentuknya Satgas Ekspor akan lebih fokus mengurusnya,” ucapnya.

Dikatakan, pemberdayaan peran Pusat Logistik Berikat (PLB) akan dimaksimalkan supaya bisa membantu para pelaku UMKM mendapatkan pemberian cicilan pembelian barang modal/mesin, bahan baku impor, serta akses pemasaran lokal dan global.

Baca Juga: Semakin Jelas, Tenaga Honorer Wilayah Ini akan Diberhentikan. Surat Perintah Tugas jadi Bukti...

Dalam hal ini, Kementerian Keuangan telah memberikan pemberian insentif fiskal bagi Pusat Logistik Berikat IKM melalui penangguhan PPN & PPNBM.

Di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, beberapa kementerian juga tengah menjalankan program untuk membantu UMKM melakukan ekspor.

Bukan hanya Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan juga telah membuat target untuk penciptaan eksportir-eksportir UMKM baru melalui fasilitasi informasi pasar ekspor, kerja sama, promosi dan citra, peningkatan daya saing produk, hingga peningkatan SDM.

Baca Juga: Santri Segera Bersiap, Kemenag akan Buka Seleksi Program Beasiswa 2023 untuk Anda

Dikatakan pula, Kementerian Koperasi dan UKM juga mendukung UMKM Ekspor dan Digital melalui fasilitasi pelatihan manajerial SDM UMKM.

Upaya ini mendapat pendampingan dari Pusat Layanan Usaha Terpadu, penguatan kelembagaan koperasi, serta fasilitasi akses pemasaran ekspor.

Sebagai informasi pada masa pandemi yang lalu, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang terkena dampak secara negatif.

Baca Juga: Mengenal Hubungan Kerja dan Beberapa Hal Lain yang Perlu Anda Ketahui

Namun, dari sisi positifnya ada akselerasi pemanfaatan teknologi digital dan meningkatnya keterlibatan UMKM dalam pasar digital.

Untuk mendukung dan memperkuat UMKM dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19, pemerintah sudah mengeluarkan bantuan insentif fiskal dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sementara itu, pada tahun 2020 yang lalu, realisasi dukungan untuk UMKM terhitung sudah mencapai Rp112,26 Triliun.

Baca Juga: BUM-Pes – Inisiasi Kemenag untuk Kemandirian Pesantren, Jalankan Fungsi dalam Undang-Undang

Dengan mempertimbangkan fluktuasi pertumbuhan ekonomi, juga demi dukungan kepada UMKM untuk terus berkembang, alokasi anggaran yang disediakan bagi UMKM dan korporasi pada tahun 2021 yakni mencapai Rp171,77 Triliun.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler