BERITASOLORAYA.com - Siapa bilang kalau mahasiswa, ibu rumah tangga, atau guru muda sekalipun, nggak bakal mampu buat ikutan investasi saham karena modalnya besar Nyatanya, dengan uang seadanya, siapapun bisa mulai berinvestasi saham tanpa harus menggelontorkan uang dalam jumlah besar.
Namun, perlu diingat kembali, bahwasanya konsep dari berinvestasi saham mirip seperti menabung, bukan memperkaya diri dalam waktu singkat.
Jadi, tiga saham jangka panjang di artikel ini, adalah salah satu kantung tabungan menjanjikan, untuk yang baru belajar investasi saham tapi, aktivitas hariannya sudah cukup padat.
Baca Juga: RESMI, Tanggal Cuti Bersama Terbit, PNS Dipastikan Bisa Lebaran Bersama Keluarga, Alhamdulillah...
Misalnya, mahasiswa yang sibuk bikin laporan atau magang, ibu rumah tangga yang tiap harinya memasak lalu mengurus rumah, bahkan guru muda sekalipun.
Aktivitas harian tersebut jelas membuat tidak cukup waktu untuk memantau bursa saham dari waktu ke waktu.
Maka dari itu, langsung saja pelajari rekomendasi dua saham jangka panjang bisa Anda beli untuk seumur hidup tapi, sebelum itu perhatikan dulu kriteria saham jangka panjang yang bagus berikut ini, yang sudah dirangkum BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber.
Kriteria Saham Jangka Panjang yang Bagus
1. Pilihlah saham dari perusahaan yang memimpin di pasar mereka, serta telah berdiri selama puluhan tahun, dan berbeda dari pesaing-pesaingnya.
Ciri-ciri dari perusahaan yang memiliki sifat tersebut, biasanya memiliki tingkat kepercayaan tinggi oleh para konsumennya.
Hal tersebut akan membuat perusahaan pendatang baru susah berkembang apabila hadir di pasar yang sama. Maka, faktor ini cukup penting untuk memilih saham jangka panjang seperti apa yang wajib untuk dibeli.
Baca Juga: MotoGP 2023: Akan Semakin Banyak Seri Digelar dengan Aturan Baru yang Bikin Balapan Makin Seru
2. Pilih saham dari perusahaan yang menguasai sebagian besar pasar, dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi mereka.
Biasanya, pertumbuhan ekonomi perusahaan yang bagus, nilainya lebih besar dibanding dengan nilai pertumbuhan ekonomi nasional dan juga pertumbuhan rata-rata industri.
3. Pilihlah saham dari perusahaan yang menjaga keuntungannya dari waktu ke waktu.
Sembari terus menumbuhkan faktor-faktor lain di luar ekonomi, seperti kepercayaan, inovasi, dan infrastruktur, perusahaan yang bagus, harus bisa menjaga keuntungan perusahaan. Bukannya malah terus membakar uang demi growth perusahaan.
Melihat pertimbangan yang sudah dibahas, berikut adalah rekomendasi dua saham jangka panjang yang bisa Anda beli untuk seumur hidup.
Baca Juga: Diperintah Jokowi Selesaikan Masalah Honorer, MenpanRB: Sudah Siapkan Jalan Keluar Terbaik...
BRI
Siapa tidak mengenal BRI? BRI adalah salah satu market cap terbesar di Indonesia.
Perusahaan Bank BRI juga sudah berdiri selama puluhan tahun. Sehingga, perusahaan tersebut memiliki nilai kepercayaan yang tinggi untuk para konsumennya, terlebih di sektor keuangan.
Seperti sudah diketahui banyak orang, BRI merupakan bank pemerintah terbesar. Hal tersebut membuat apapun yang terjadi kepada BRI, besar kemungkinan bagi pemerintah untuk membantu.
Program-program pemerintah seperti bansos BRI, penyaluran dana untuk infrastruktur, bantuan UMKM, disalurkan lewat perantara bank BUMN, salah satunya adalah BRI.
Baca Juga: Manchester United Butuh Gelandang Baru, Erik Ten Hag Incar Eks Liverpool untuk Berkhianat
BCA
Sama seperti BRI, bank BCA juga merupakan salah satu market cap terbesar di Indonesia.
Bank Central Asia, berdiri sejak tahun 1957, terhitung hingga kini sudah 66 tahun lamanya perusahaan tersebut berdiri.
Bank BCA dapat dikatakan memiliki profitabilitas yang bersifat defensif. Hal tersebut bisa ditengok lewat penurunan nilai saham mereka tidak sedalam perusahaan lain, pada tahun 2020.
Return rata-rata yang diperoleh dari saham BCA per tahunnya bisa mencapai 23%. Dengan angka tersebut, dapat tergolong sebagai angka prosentase besar untuk sebuah saham jangka panjang.
Baca Juga: Honorer Jadi Anak Emas Jokowi, Presiden Ingin Memberikan Hadiah Ini Di Akhir Masa Jabatan...
Demikian saham jangka panjang yang bisa menjadi alternatif renungan untuk dibeli kedepannya. Terlebih jika investasi tersebut untuk kebutuhan masa depan.***