Menteri Perdagangan: Sejumlah Harga Bahan Pokok Terpantau Telah Turun dan Stabil

- 27 Juli 2022, 11:12 WIB
Ilustrasi harga bahan pokok di Pasar Rakyat Cirebon mengalami penurunan.
Ilustrasi harga bahan pokok di Pasar Rakyat Cirebon mengalami penurunan. /Pixabay/EmAji/

BERITASOLORAYA.com – Beberapa minggu terakhir harga bahan pokok di pasaran mengalami kenaikan yang cukup drastis. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya telah memantau harga bahan pokok di Pasar Rakyat Cirebon,dan hasilnya harga mulai turun juga stabil.

Menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, beberapa bahan pokok yang sudah mulai turun harganya antara lain minyak goreng curah, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendapatkan harga untuk minyak goreng curah berkisar antara Rp11.700 – Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Kemdikbud Rilis SE Arahkan Kepala Sekolah Segera Lakukan Ini di TA Baru, Batas Waktu hingga Agustus

Harga ini telah sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) untuk komoditas minyak yaitu Rp14.000 per liter.

Menteri Zulkifli juga menjelaskan bahwa ke depannya pihak Kementerian Perdagangan akan terus mendorong distribusi minyak goreng alokasi pasar dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) agar masyarakat dapat membelinya dengan harga yang murah.

Menteri Perdagangan telah melakukan proses peninjauan langsung harga kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Cirebon, juga untuk melakukan pengecekan apakah hasil dari DMO minyak goreng sudah dapat diperoleh dengan mudah dan harga yang murah.

Baca Juga: Kemdikbud Ajak Semua Guru Ikut Program Ini Sesuai dengan Minat Tendik, Batas Waktu hingga 5 Agustus 2022

Harga bahan pokok di beberapa pasar lainnya juga menurut dari tinjauan Kementerian Perdagangan sudah berangsur-angsur turun dan stabil.

Hasil dari pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) milik Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa rata-rata harga minyak goreng di Jawa dan Sumatera sudah sesuai HET, yaitu Rp14.000 per liter.

Bahkan dari hasil pemantauan yang sama, harga minyak goreng di beberapa daerah di Pulau Jawa lebih rendah yaitu Rp13.200 per liter.

Di berbagai wilayah lain di luar Jawa dan Sumatera juga sudah menunjukkan adanya penurunan harga.

Baca Juga: 6 Karakter Musuh dengan Performa Akting Terbaik di Film Superhero DC Comics

Seperti di wilayah Kalimantan harga minyak goreng berkisar Rp14.700 per liter, di Sulawesi harga minyak goreng Rp15.600 per liter, di wilayah Nusa Tenggara Rp16.600 per liter, serta di wilayah Maluku dan Papua harga minyak goreng Rp20.700 per liter.

Selain memantau harga minyak goreng, Menteri Zulkifli juga meninjau harga bahan pokok lainnya, seperti beras, telur ayam, daging, dan cabai.

Secara umum dari hasil pemantauan harga bahan pokok di pasar ini sudah mulai stabil. Harga beras medium berkisar antara Rp9.000 sampai dengan Rp9.500 per kilogram.

Harga beras premium berkisar antara Rp10.000 sampai dengan Rp12.000 per kilogram, bawang putih honan Rp20.000 per kilogram, bawang putih kating Rp30.000 per kilogram.

Baca Juga: BKN: Informasi Absensi di Akun SSCASN Adalah HOAKS! Simak Selengkapnya Disini

Beberapa komoditas yang harganya turun antara lain, telur ayam Rp28.000/kg, daging ayam Rp34.000, bawang merah Rp46.000/kg, cabai merah keriting Rp80.000/kg, cabai rawit merah Rp80.000/kg, cabai merah besar Rp85.000/kg.

Sementara harga tepung sekitar terigu Rp10.000 per kilogram dan harga daging sapi Rp150.000 per kilogram.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Kementerian Perdagangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah