Harga BBM Terbaru 2022: Pertamax hingga Dexlite Turun, Bagaimana Nasib Pertalite?

- 2 September 2022, 12:14 WIB
Ilustrasi - Harga BBM terbaru 2022 per 1 September 2022 mengalami penurunan
Ilustrasi - Harga BBM terbaru 2022 per 1 September 2022 mengalami penurunan /Tangkap layar pertamina.com

BERITASOLORAYA.com – Pemerintah beberapa waktu lalu mengagendakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Per 1 September 2022, Pertamina mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru.

Melalui laman resmi Mypertamina.id, PT Pertamina (Persero) memberikan daftar harga BBM terbaru 2022.

Adapun penyesuaian harga BBM terbaru menunjukkan penurunan harga BBM nonsubsidi, di antaranya harga BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Juga: Lirik Lagu Pulang oleh Maudy Ayunda, Seiring Ku Mendewasakan, Semakin Ku Lihat Dunia, Dengan Sudut Berbeda

Rata-rata penurunan harga BBM terbaru berkisar Rp1.000 per liter hingga Rp2.000 per liternya.

Sebelumnya, Pemerintah per 3 Agustus 2022 lalu menaikan harga BBM nonsubsidi sebagai respons tingginya harga minyak dunia.

Saat ini, harga BBM jenis Pertamax Turbo tercatat turun Rp2.000 per liter dari awalnya Rp17.900 per liter menjadi Rp15.900 per liter.

Harga BBM jenis Pertamina Dex yang awalnya Rp18.900 per liter menjadi Rp17.400 per liter, artinya terjadi penurunan Rp1.000 per liter.

Baca Juga: Resmi! 3 Poin Baru Pendataan Tenaga Honorer selain Bukan untuk Pengangkatan, tetapi Juga karena Beberapa Hal..

Sementara harga BBM jenis Dexlite turun sebesar Rp700 per liter dari yang harga awalnya Rp17.800 per liter menjadi Rp17.100 per liter

Penyesuaian perubahan harga BBM ini terjadi di seluruh provinsi di Indonesia mulai dari pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, hingga Maluku.

Sementara itu, untuk harga BBM subsidi Pertalite dan Solar sejauh ini belum mengalami perubahan. Harga Pertalite tetap sama yaitu Rp7.650 per liter di seluruh wilayah Indonesia

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Seventeen’ oleh JKT48, Viral di Tiktok, Ku Dengar Kamu Sudah Menikah

Meskipun harga BBM jenis Pertalite per 1 September 2022 masih stabil di harga Rp7.650 per liter namun tidak menutup kemungkinan adanya perubahan kembali.

Mengingat minggu terakhir ini, Pemerintah tengah menyiapkan skema kenaikan harga BBM bersubsidi.

Hal ini juga disinyalir dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyuarakan adanya pengalihan subsidi BBM melalui bantuan sosial Rp24,17 triliun tersebut.

Dinamika perubahan harga BBM dipengaruhi oleh situasi global. Seperti diketahui bahwa pada Rabu, 31 Agustus 2022 harga minyak di Asia naik akibat permintaan bahan bakar Amerika Serikat yang semakin menguat.

Baca Juga: Alasan Lain Dari Pendataan Tenaga Honorer yang Dilakukan PPK Sebelum Tanggal 30 September 2022, Apa Saja?

Padahal, sehari sebelumnya harga minyak stabil namun kembali merosot lima persen di tengah upaya pembatasan Covid-19 di China dan kenaikan suku bunga bank sentral.

Diketahui bahwa minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) sebelumnya merosot di angka 5,37 dolar AS per barel akibat adanya kekhawatiran resesi.

Kemudian WTI AS meningkat kembali di angka 82 persen atau 0,9 persen yang diperdagangan di harga 92,46 dolar AS per barel.

Baca Juga: Hasil Atalanta vs Torino, Hattrick Koopmeiners Bawa La Dea Puncaki Klasemen Sementara Liga Italia

Sementara minyak mentah berjangka Brent yang akan dilakukan pengiriman pada Oktober depan mengalami peningkatan 89 persen dan diperdagangkan di harga 100,20 dolar AS per barel.

Perubahan harga minyak Indonesia tidak terlepas dari situasi global sebab adanya hubungan kerja sama antara negara-negara dunia.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: presidenri.go.id ANTARA My Pertamina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x