Network
BERITASOLORAYA.com – Baru-baru ini, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengeluarkan pengumuman bahwa telah terjadi penipuan mengatasnamakan Kartu Prakerja.
Penipuan tersebut antara lain daftar Kartu Prakerja melalui aplikasi atau secara offline (luring), diharuskan membuka rekening bank atau membayar dengan nominal tertentu, diminta mengumpulkan data-data diri, hingga menjanjikan kelulusan dalam program ini.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Instagram @prakerja pada 30 Januari 2023, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja tidak pernah menurunkan tim ataupun berafiliasi untuk melakukan pendaftaran secara offline di desa, kelurahan, kecamatan, kota, kabupaten, dan juga provinsi.
Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada dan ingatlah lima hal ini agar tidak menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Program Kartu Prakerja.
Baca Juga: Rekrutmen CPNS dan Calon PPPK Akan Dibuka di Tahun 2023, Persiapan Pemerintah Sampai Mana?
1. Pendaftaran Program Kartu Prakerja hanya dapat dilakukan secara online dan mandiri melalui laman www.prakerja.go.id.
Tidak ada cara lain untuk mendaftar program ini. Apalagi dilakukan secara offline menggunakan formulir, mengisi Google Form, atau melalui aplikasi Prakerja.
2. Pendaftaran Program Kartu Prakerja tidak memerlukan pengumpulan data diri seperti fotokopi KTP, KK, dan dokumen pribadi lainnya.
Baca Juga: Para Guru Wajib Tahu, Tunjangan akan Cair pada Bulan Maret, Asalkan Kewajiban Ini Dilakukan...
