Sejumlah 50 persen dari total wilayah penyaluran bansos PKH, Kartu Sembako, dan BPNT serta rekening dialihkan melalui PT Pos Indonesia. Wakil Menteri BUMN II mengungkapkan solusi jika masyarakat penerima manfaat susah untuk menjangkau cabang atau kurang mendapat informasi.
Masyarakat penerima manfaat bansos tersebut akan dijadwalkan waktu pengambilan oleh PT Pos Indonesia untuk menyalurkan PKH, Kartu Sembako, dan BPNT yang didapat.
Kemudian, PT Pos Indonesia akan menyalurkan bansos PKH, Kartu Sembako, dan BPNT ke tempat tinggal masing-masing penerima manfaat sehingga data biometrik salah satunya foto, akan lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Ada Sanksi bagi Pemerintah Daerah Jika Menunda-nunda Pencairan Tunjangan Guru, Simak Berikut Ini!
Faizal Rochmad Djoemadi selaku Direktur Utama PT Pos Indonesia menuturkan terdapat 3 cara dilakukannya penyaluran bansos PKH, Kartu Sembako, dan BPNT.
Pertama, masyarakat penerima manfaat bansos PKH, Kartu Sembako, dan BPNT mendatangi kantor Pos sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan baik sesi pagi maupun sore.
Kedua, PT Pos Indonesia menyalurkan bansos PKH, Kartu Sembako, dan BPNT dengan mengunjungi komunitas, misalnya RT, RW, serta kelurahan.
Baca Juga: Simak 10 Tips agar Anak Gemar Membaca Tanpa Terpaksa, Ada Apa Saja?
Ketiga, bagi masyarakat penerima manfaat yang lansia, disabilitas, dan lain-lain, penyaluran bansos PKH, Kartu Sembako, dan BPNT akan diantarkan secara langsung oleh PT Pos Indonesia sebab jika mendatangi komunitas atau kantor Pos terlalu jauh.
Seperti itulah pengefektifan penyaluran bansos PKH, Kartu Sembako, dan BPNT yang dilakukan Kementerian Sosial melalui PT Pos Indonesia. Semoga penyaluran bansos PKH, Kartu Sembako, dan BPNT dapat berjalan dengan lancar.***