Network
BERITASOLORAYA.com – Mendapatkan tunjangan hari raya adalah sesuatu yang sangat menyenangkan dan sangat diharapkan oleh para pekerja di seluruh tanah air.
Pasalnya, meningkatnya kebutuhan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, akan menjadi ringan dengan adanya tunjangan hari raya (THR).
Apalagi disaat seperti sekarang ini, setelah pandemi melanda dunia lebih kurang 3 tahun, maka dengan memperoleh tunjangan hari raya akan sangat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Namun, terkadang pemakaian tunjangan hari raya menjadi tidak terkontrol sehingga dana tersebut menjadi langsung habis seketika tanpa bersisa untuk kebutuhan lain yang muncul setelah hari raya.
Hal tersebut biasanya akan memunculkan masalah keuangan kembali, seiring munculnya kebutuhan-kebutuhan lain setelah hari raya, seperti kebutuhan sekolah anak, dan lain-lain.
Lalu bagaimana mengelola THR secara bijak? Simak penjelasan pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi, seperti dilansir BeritaSoloRaya.com dari Antara berikut ini.
Terkait dengan pengelolaan dana THR, Heru menjelaskan adanya godaan besar yang muncul dikalangan masyarakat pengguna media sosial belakangan ini.
Godaan tersebut berupa adanya kemudahan dan kemajuan teknologi saat melakukan kegiatan belanja THR di e-commerce.
Heru menambahkan, banyaknya dan bervariasinya barang yang ditawarkan di e-commerce, seperti, pakaian, aksesoris, jam, dan lain-lain, telah membuat masyarakat tergoda untuk membeli.
Baca Juga: Waktu yang Tepat untuk Jalani Ibadah Sahur, Berikut Ini Penjelasannya
Tips lain yang disarankan Heru adalah tidak mudah tergoda dengan tampilan gambar yang bagus saat berbelanja di e-commerce.
Apalagi hanya dengan mengandaikan merek barang yang belum tentu cocok dan pas dengan ukuran yang diinginkan.
Selain membelanjakan uang THR di e-commerce, dana tersebut juga biasanya akan habis terpakai untuk kebutuhan mudik dan pemberian uang lebaran kepada keluarga di kampung.
Terkait dengan itu, Heru memberikan sebuah saran, yang meminta masyarakat penerima THR agar mempertimbangkan kembali keinginan mudik, apabila ternyata dana tersebut tidak mencukupi.
Untuk mengobati kerinduan dengan keluarga di kampung halaman, teknologi video call mungkin akan bisa membantu.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Tempat Wisata di Lampung yang Sangat Menawan dan Cocok untuk Liburan Hari Raya Lebaran
Heru tak lupa mengingatkan masyarakat tentang akan adanya sejumlah kebutuhan lain yang akan muncul setelah hari raya berakhir, sehingga THR selayaknya dikelola dengan bijak agar tidak cepat habis.***
