BI mengingatkan kepada masyarakat bahwa pentingnya untuk selalu memeriksa dan memastikan nama merchant yang tertera pada aplikasi QRIS sesuai dengan tujuan transaksi.
Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap penyalahgunaan QRIS oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, dari sisi merchant, BI mendorong agar mereka secara rutin memeriksa QRIS yang dimiliki dan memastikan tidak ada perubahan atau penggantian yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan QRIS oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan meningkatkan keamanan transaksi pembayaran melalui QRIS.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, 13.570 Guru Agama Terima Bantuan dari Pemkab Pati. Berapa Jumlahnya? Cek di Sini...
Dengan cara ini, diharapkan penggunaan QRIS dapat semakin aman dan terpercaya bagi masyarakat serta membantu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penggunaan sistem pembayaran yang lebih modern dan efisien.
Pihaknya akan terus meningkatkan perlindungan konsumen, edukasi, serta pengawasan terhadap Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) guna mencegah terjadinya tindakan penipuan menggunakan QRIS di masa depan.
BI juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama saat menggunakan QRIS.