Network
BERITASOLORAYA.com — Kemensos memberikan buah tangan bagi para warga miskin dan tidak mampu berupa bansos BLT di Jambi.
Namun, Kemensos tidak sendiri dalam penyaluran ini, yang mana mereka dibarengi dengan para Komisi VIII DPR RI dan menimpakan Rp179 milyar yang ditujukan bagi para KPM di daerah Jambi.
MO Royani selaku pemegang jabatan sebagai Kepala Sentra Terpadu Inten Suweno di Bogor, mengatakan bahwa total bansos yang disalurkan di Jambi tersebut sebanyak Rp179 milyar.
Lalu, bansos tersebut terdiri dari bantuan apa saja? Berdasarkan yang dilansir dari Antara pada 11 Mei 2023, untuk bagian PKH tahap I sebesar Rp73 milyar rencananya, PKH tahap I kali ini bakal disebarkan pada 101.024 keluarga penerima manfaat (KPM).
Sementara PKH tahap II sebesar Rp 69 milyar yang akan dibagikan pada 95.289 KPM yang terjadwal menerima PKH di tahap II.
Bukan cuma PKH ternyata, ada pula bantuan atensi sebanyak Rp2 milyar dan bantuan sembako atau BPNT tahap II sebesar Rp34 milyar untuk 174 ribu KPM di Jambi.
MO Royani menuturkan, bahwa di wilayah Jambi tingkat realisasi penyaluran bansos seperti PKH, BLT, BPNT, dan bantuan lainnya cukup tinggi.
Bahkan jumlah realisasi di tahap pertamanya saja sudah mencapai tingkat 100 persen, ujar MO Royani yang kala itu juga didampingi Viking, sebagai pemangku jabatan Kepala Sentra Alyatama di Jambi.
Seperti yang kita ketahui beberapa saat yang lalu, bahwa Kemensos sempat mengatakan kalau Kemensos telah melakukan upaya kerja sama dengan Bank Himbara sebagai bank penyalur dan juga bersama dengan Kantor Pos.
Royani mengemukakan, bahwa kerja sama dengan Bank Himbara dan Kantor Pos ini dapat meminimalisasi masalah-masalah yang kadang muncul saat penyaluran.
Setelahnya, tak heran Wakil Ketua VIII DPR RI, Ace Hasan, memberi tanggapan yang positif terhadap penyaluran bantuan sosial ini.
Hal ini dilakukan untuk mengamati pelayanan Kemensos yang saat itu selaku mitra kerja, apa sudah melaksanakan mekanisme yang semestinya.
Baca Juga: INFO Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Daftar di Link Ini
Ace Hasan, berkata bahwa seluruh jajaran Komisi VIII DPR RI akan terus upayakan yang terbaik bagi masyarakat. Komisi VIII juga tengah memperjuangkan kesejahteraan masyarakatnya.
Anggota Komisi VIII tersebut mendorong adanya pemutakhiran data pada penerima bantuan dari Kemensos, bertujuan supaya bantuan yang diberikan takkan meleset dari target.
Sementara itu, di akhir kata Ace Hasan menghimbau para KPM yang bersifat sebagai pemberdaya ekonomi dan harapannya juga dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Karena bertujuan meningkatkan ekonomi,” tutur Ace. “Jangan sampai ada yang bantuannya cepat habis di modal," tambahnya. ***
