4. Membahas masalah akuntansi rahasia dengan bertemu dengan klien.
5. Dapat memposting transaksi dan mengkategorikan catatan dalam buku besar (misalnya menurut aset, kewajiban, dan pengeluaran).
6. Dapat melakukan rekonsiliasi laporan bank.
7. Dapat menganalisis transaksi dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal.
8. Dapat melakukan penutupan akhir bulan dan akhir tahun.
9. Dapat memperoleh dokumen untuk audit.
Baca Juga: HATI HATI! BMKG Perkirakan Daftar Wilayah Perairan ini Alami Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
10. Dapat mengkonfirmasi klien tentang masalah keuangan melalui email atau telepon.
11. Dapat mendesain kebijakan akuntansi baru dan memastikan kepatuhan terhadap aturan dan peraturan.
12. Dapat melaporkan ke Manajer Akuntansi dan bekerja untuk meningkatkan proses keuangan.