Network
BERITASOLORAYA.com - Selamat bagi peserta didik SD, SMP, SMA dan SMK yang sudah resmi dinyatakan sebagai penerima bantuan PIP.
Dua minggu lalu, Kemendikbud melalui Instagram @sobatpip mengimbau agar para peserta didik di kelas akhir seperti kelas 6, kelas 9 dan kelas 12 yang mengajukan bantuan PIP segera cek link pip.kemdikbud.go.id.
Imbauan dari Kemendikbud agar segera mengecek link pip.kemdikbud.go.id ini bertujuan untuk memastikan apakah nomor peserta didik tersebut sudah termasuk dalam SK nominasi penerima PIP.
Kemendikbud juga memberi tahu cara pengecekannya adalah dengan memasukkan NISN dan NIK di menu yang bertuliskan ‘cari penerima PIP’.
Baca Juga: INFO PPPK 2023: 815 Formasi PPPK Tenaga Kesehatan atau Nakes Siap Dibuka Pemkab Tuban
Para peserta didik yang namanya sudah dinyatakan sebagai penerima bantuan PIP dari sekolah, bisa langsung melakukan aktivasi rekening dan mendapat buku tabungan simpanan pelajar beserta kartu debitnya.
Oh ya, pelaksanaan aktivasi rekening harus dilakukan dengan membawa SK aktivasi rekening dan tanda pengenal dari peserta didik.
Nah, setelah adanya himbauan dari Kemendikbud ini, para wali murid beserta peserta didik dianjurkan segera melakukan aktivasi dengan tenggat waktu hingga 30 Juni 2023.
Lalu, bagaimana jika peserta didik sudah masuk SK nominasi PIP 2023 dan juga sudah aktivasi, tetapi saldo di rekeningnya masih kosong alias Rp0?
Baca Juga: Keberangkatan Kloter I Jamaah Haji 2023 Lancar, Wakil Ketua MPR Apresiasi Pihak ini!
Tenang saja, Kemendikbud sudah siapkan jawaban untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini. Menurut yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari Intsagram @sobatpip memang masih Rp0.
Kenapa? Coba simak informasi dari Kemendikbud ini yang mengatakan peran dari SK nominasi, dan solusi apa yang seharusnya dilakukan.
Pertama, peserta didik dan wali murid harus mengetahui bahwa SK nominasi adalah sebuah daftar yang berperan menampung nama penerima PIP bagi peserta didik yang belum mempunyai rekening.
Sebagaimana diumumkan, bahwa Kemendikbud menjelaskan kalau nanti peserta didik yang bisa menerima bantuan PIP adalah peserta didik yang namanya tertera di dalam SK nominasi ini.
Baca Juga: 10 Jenis Olahraga Ringan yang Bantu Kurangi Bentuk Hip Dips, Bisa Banget di Coba Sekarang!
Kalau begitu, apa yang semestinya dilakukan? Teruntuk peserta didik yang telah dinyatakan sebagai penerima PIP melalui SK nominasi, wajib melaukan aktivasi rekening di bank penyalur.
Eits, tapi bank penyalur ini berbeda untuk setiap jenjangnya, jadi hati-hati jangan sampai keliru tempat penarikan dana bantuan PIP, ya.
Disebutkan dalam postingan Instagram @sobatpip, bahwa dana PIP bagi peserta didik SD dan SMP akan disalurkan melalui bank BRI, dana PIP bagi peserta didik SMA dan SMK akan disalurkan melalui bank BNI.
Namun, berbeda dengan peserta didik SD, SMP, SMA dan SMK lainnya, khusus untuk peserta didik yang ada di Aceh, dana PIP nya akan disalurkan melalui bank BSI.
Baca Juga: HADIAH KHUSUS untuk Guru Honorer, Mendikbudristek Punya Tiga Solusi Mantul di Bulan Mei 2023, SIMAK…
Usai melakukan aktivasi, saldo memang kosong atau bernilai Rp0, karena penyaluran memang akan dilakukan jika nama peserta didik sudah ditentukan dalam SK pemberian PIP yang mana diterbitkan oleh Puslapdik Kemendikbud.
Jadi, bagi wali murid dari peserta didik penerima PIP, tidak perlu khawatir jika dana PIP nya belum cair pasca pengaktivasian rekening.
Hal ini, karena penyaluran dana PIP akan tergantung pada ketetapan dalam SK pemberian PIP yang mana dikeluarkan oleh Puslapdik. Maka, peserta didik tinggal menunggu SK tersebut terbit.***
