Network
BERITASOLORAYA.com - Kabar baik datang dari Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Kartini. Mereka sedang bersiap untuk memberikan bantuan yang tak terduga kepada difabel dan lansia di Kabupaten Temanggung. Bantuan ini bertujuan untuk mendorong warga difabel dan lansia di Kabupaten Temanggung agar tetap memiliki kekuatan, kemandirian ekonomi dan kehidupan sosial yang aktif di tengah masyarakat.
Bantuan yang diberikan kepada warga difabel dan lansia di Kabupaten Temanggung ini adalah Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari sistem revolusioner yang dikenal sebagai Sistem Asesment Terintegrasi (SAT) yang diluncurkan oleh Kemensos tahun lalu.
Kabar baiknya, saat ini tahap kedua dari ATENSI akan segera diberikan kepada mereka warga difabel dan lansia di Kabupaten Temanggung yang berhak menerima.
Kepala Sentra Kartini Temanggung, Iyan Kusmadianan, telah memastikan bahwa bantuan kali ini akan memberikan dampak yang luar biasa.
Bantuan tersebut mencakup berbagai bentuk dukungan, seperti pelatihan kewirausahaan, pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan nutrisi dan bahkan alat bantu aksesibilitas khusus untuk mereka yang membutuhkannya.
Semua ini bertujuan untuk membantu difabel dan lansia agar dapat hidup lebih mandiri dan merasa lebih diterima di masyarakat.
Menariknya, tahap pertama ATENSI telah diluncurkan pada bulan Maret, yang telah memberikan bantuan yang luar biasa kepada mereka yang membutuhkan.
Namun, kali ini, bantuan yang akan diberikan dalam tahap kedua ini akan lebih besar dan lebih mengejutkan.
Bantuan akan mencakup berbagai sektor. Penerima manfaat lansia, sebanyak 300 orang, akan menerima bantuan senilai Rp145.680.000 untuk pemenuhan kebutuhan hidup yang layak.
Sementara itu, 350 orang difabel juga akan mendapatkan bantuan senilai Rp157.885.000 untuk memastikan kehidupan mereka menjadi lebih baik.
Terdapat pula bantuan khusus untuk meningkatkan aksesibilitas, seperti kursi roda dan kursi roda cerebral palsy, yang akan diberikan kepada 4 orang penerima manfaat dengan total bantuan senilai Rp5.300.000.
Namun, yang membuat berita ini semakin menarik adalah bantuan kewirausahaan yang akan diberikan kepada mereka.
Dalam upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi, 15 lansia beruntung akan menerima bantuan senilai Rp51.757.900 untuk memulai usaha mereka sendiri.
Sementara itu, 23 orang difabel akan menerima bantuan senilai Rp95.946.800 untuk membantu mereka dalam bidang usaha seperti menjahit, pertanian, serta ternak kambing dan ayam.
Baca Juga: Pemkab Lumajang Bagikan Seragam kepada Siswa SD, MI, SMP, MTs, MA. Total Rp7,2 miliar
Tentu saja, bantuan total yang akan disalurkan melalui Sentra Terpadu Kartini mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp456.569.700.
Nominal tersebut membuktikan komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan yang konkret bagi difabel dan lansia di Kabupaten Temanggung.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, Prasojo, mengungkapkan kegembiraannya terhadap bantuan ini.
Ia mengatakan bahwa bantuan ATENSI ini akan memberikan motivasi kepada penerima manfaat untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi melalui pemberdayaan yang tepat.
Baca Juga: Ini 20 Daftar PAUD Negeri Tahun 2023 dari Pemprov DKI Jakarta, Salah Satunya Ada yang....
Salah satu warga lansia, Mbah Surati (65) yang merupakan penjual bubur di Pasar Kedu, merasa bahagia dan bersemangat mendengar kabar ini. Bantuan yang ia terima akan memberikan dukungan yang sangat berarti bagi usahanya.
Dengan bantuan ini, ia berharap usaha jualan buburnya akan semakin sukses dan maju. Meskipun usianya sudah lanjut, Mbah Surati tetap enggan untuk bergantung pada orang lain. Ia bertekad untuk terus mencari penghasilan sendiri selama ia mampu melakukannya.
"Alhamdulillah, ini adalah bantuan yang sangat berarti bagi usaha jualan bubur saya. Saya bahkan menerima bantuan minyak goreng. Sudah 10 tahun saya berjualan bubur di Pasar Kedu, dan saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Saya berharap bantuan ini dapat mendukung dan memajukan usaha saya," pungkas Mbah Surati dengan harapan yang tinggi.***
