BERITASOLORAYA.com - Bulog kembali menyalurkan bansos beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran bansos beras sebelumnya sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilu 2024.
Penghentian sementara penyaluran bansos beras dilakukan sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah tersebut.
Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi, mengatakan pembagian bansos beras kali ini dilakukan di Kantor Pos karena kantor kelurahan masih digunakan untuk keperluan Pemilu.
"Pagi ini penyaluran Bantuan Pangan 10 kg dilaksanakan di Kantor Pos Sukasari, Bogor. Khusus hari ini pelaksanaannya dibagikan melalui Kantor Pos karena sebagian kelurahan masih digunakan menyimpan kotak suara," katanya dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Menpan RB, Kamis 15 Februari 2024.
Ia menambahkan untuk distribusi selanjutnya, penyaluran bansos beras akan kembali seperti biasa yaitu di kelurahan.
Bayu juga menegaskan bahwa dengan disalurkannya kembali bansos beras pasca Pemilu merupakan bukti nyata program ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik.
Maka dari itu, dapat dipastikan tujuannya adalah membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang kurang mampu.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kenaikan harga beras di pasaran tidak dipengaruhi oleh gelontoran bansos beras.