Selain itu, tingginya harga beras di pasaran memang disebabkan karena harga gabah yang tinggi.
Namun sisi positifnya, lanjut dia, para petani menyambut baik dan diharapkan semakin bersemangat untuk menanam padi.
Terkait ketersediaan stok beras, Arief memastikan cukup. Saat ini, tugas pemerintah yaitu menyeimbangkan distribusi beras antara hulu sampai hilir.
Nanti saat produksi beras berada di 3,5 juta ton atau melebihi itu pada Maret 2024, harga beras bisa lebih stabil.
Namun, perlu diketahui untuk harga beras memang agak sulit menyamai seperti 2 tahun lalu. Sebab, sejumlah biaya seperti pupuk, sewa lahan, hari orang kerja, dan hal lainnya juga naik.***