Anggota DPR Komisi XI: Bansos Jadi Penyebab Beras Mahal dan Langka

- 19 Februari 2024, 13:13 WIB
Anggota DPR Komisi XI Hidayatullah berpendapat bahwa bansos menjadi peyebab beras langka dan mahal
Anggota DPR Komisi XI Hidayatullah berpendapat bahwa bansos menjadi peyebab beras langka dan mahal /dok. DPR RI

BERITASOLORAYA.com - Anggota DPR Komisi XI Hidayatullah berpendapat bahwa kebijakan pemerintah menyalurkan bansos beras secara besar-besaran menyebabkan beras menjadi langka dan mahal.

Selain bansos menyebabkan beras mahal dan langka, Hidayatullah juga menjelaskan bahwa berdasarkan data BPS, inflasi dari komoditas makanan dinilai sebagai penyumbang inflasi yang paling besar.

Sebelumnya, pemerintah diketahui telah banyak menggelontorkan bansos. Hal ini disusul dengan kelangkaan beras dan membuat sejumlah komoditas menjadi mahal.

“Peranan komoditas makanan mencapai angka 74,21%. Sedangkan non makanan (angkanya)hanya sebesar 25,75% (pada bulan Maret 2023),” kata anggota DPR Komisi XI tersebut sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman DPR RI pada 19 Februari 2024.

Baca Juga: Terbaru! Intip Progres Penetapan NI PPPK dan NIP CPNS 2023 per 19 Februari 2024

Masih menurut Hidayatullah, pemerintah diharapkan harus segera mengatasi persoalan ini. Apalagi ia menduga bahwa penyaluran bansos beras ini juga menjadi penyebab beras menjadi langka.

“Rakyat mengeluh harga makanan terus melonjak naik, masalah ini terkait tata kelola yang masih semrawut kemudian data pangan yang tidak akurat hingga insentif bagi petani berkurang,” katanya.

“(Hal ini) terbukti beras produksi Indonesia menjadi yang termahal di antara negara produsen beras,” lanjut Politisi dari Fraksi PKS tersebut.

Harga beras yang cenderung tinggi dilatarbelakangi dominasi pasar beras dalam negeri yang lebih banyak dikuasai oleh segelintir pengusaha, sedangkan semestinya sektor ini barus dikuasai oleh negara melalui Bulog.

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x