1.064 KPM di Tangerang Selatan Dapat Bantuan Pangan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Sampai Kapan?

- 20 Februari 2024, 09:24 WIB
KPM penerima bantuan pangan beras 10 kg di Tangerang Selatan
KPM penerima bantuan pangan beras 10 kg di Tangerang Selatan /instagram.com/@badanpangannasional

BERITASOLORAYA.com - Seusai Pemilu 2024, bantuan pangan berupa beras kembali disalurkan pemerintah di seluruh Indonesia secara bertahap.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman badanpangan.go.id, Selasa, 20 Februari 2024, salah satu wilayah yang mendapat penyaluran bantuan beras 10 kilogram adalah Kota Tangerang Selatan.

Penyaluran bansos yang dilakukan pada Senin, 19 Februari 2024 itu diadakan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tangerang Selatan.

Saat itu, ada 1.064 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapat bantuan pangan berupa 10 kilogram beras yang dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: CPNS dan PPPK 2024 Buka di Bulan Maret, Siapkan Dirimu! Jutaan Formasi Menanti

Dalam penyaluran bantuan beras di Tangerang Selatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan tujuan penyaluran bantuan pangan beras.

Menurutnya, pemerintah memberikan bantuan pangan berupa beras karena harga beras di seluruh negara naik dan tidak hanya terjadi di Indonesia.

Jokowi menyatakan adanya perubahan iklim membuat produksi beras berkurang dan harga naik.

Untuk itu, Pemerintah membantu kebutuhan masyarakat dengan menyalurkan bantuan beras tersebut untuk meringankan beban masyarakat.

Jokowi menegaskan penyaluran bantuan beras itu dilakukan selama 6 bulan, yaitu Januari, Februari, Maret, April, Mei, dan Juni 2024.

Selanjutnya, setelah bulan Juni akan dievaluasi terlebih dahulu apakah APBN mencukupi atau tidak.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi yang saat itu mendampingi Presiden Jokowi menyatakan bantuan beras 10 kilogram akan terus dilanjutkan hingga Juni sesuai arahan presiden.

Pada momentum Pilpres 14 Februari 2024, penyaluran bantuan pangan sempat dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu.

Baca Juga: UPDATE! Harga Bahan Pokok Telur Ayam Ras di Berbagai Wilayah Indonesia pada Hari Ini, Selasa, 20 Februari 2024

Namun sehari setelah Pemilu, bantuan pangan langsung digelontorkan kembali dan presiden meminta agar penyalurannya bisa maksimal kepada 22 juta masyarakat berpenghasilan rendah.

"Kami bersama Bapak Presiden terus memastikan penyaluran bantuan pangan ke masyarakat agar tepat sasaran. Kami juga memantau penyaluran bansos beras seperti di Sulawesi dan Bali," kata Arief.

Ia menjelaskan berdasarkan data per 17 Februari 2024, realisasi bantuan pangan beras tahap 1 tahun 2024 untuk alokasi bulan Januari mencapai 193.368 ton atau 87,87% dari pagu sasaran per bulan sebesar 220.041 ton.

Sementara, realisasi penyaluran bantuan beras di bulan Februari 2024 sebesar 3.084 ton atau 1,40% dari pagu bulanan.

Arief mengungkapkan bahwa realisasi penyaluran bantuan pangan beras untuk bulan Januari di wilayah Provinsi Banten mencapai 3.693 ton. Jumlah itu sebesar 54.91% dari pagu bulanan sebesar 6.725 ton.

Digenjotnya penyaluran bantuan pangan beras ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dan juga berkaitan dengan upaya pengendalian inflasi khususnya harga beras.

Baca Juga: ASIK BUAT TAMBAHAN UANG JAJAN! Ambil Sekarang Saldo Gratis Link DANA Kaget 20 Februari 2024, Ada Banyak Kuota

Di sisi lain, Arief mengungkapkan bahwa stok beras Bulog aman untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran 2024.

Ia menyatakan stok Bulog saat ini 1.4 juta ton dan harus terus didorong untuk masuk ke PIBC, pasar tradisional dan modern.

Selain itu, Arif juga menambahkan dalam beberapa hari terakhir stok beras di ritel modern sudah kembali normal.

Tak hanya itu, ia juga menyebut untuk realisasi penyaluran beras SPHP tahun 2024 sampai dengan 17 Februari 2024 mencapai 264 ribu ton.

Alokasi penyaluran terbesar berada di Wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, serta Jawa Barat.***

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x