Nia Ramadhani Menangis Di Depan Hakim: Nia Itu adalah Kutukan, Saya Tidak Bisa Sedih

20 Desember 2021, 08:00 WIB
Kembali jalani persidangan, Nia Ramadhani akui penyesalan atas perbuatannya dan ungkap tak butuh narkoba lagi. /Antara

 

BERITASOLORAYA.com- Artis, Nia Ramadhani menjalani proses persidangan karena kasus penyalahgunaan narkoba jenis Sabu.

Dalam persidangan tersebut Nia bersama dengan suaminya, Ardie Bakrie dan supir pribadinya, Ifan yang juga terjerat kasus yang sama.  

Pada saat persidangan, Nia menceritakan latar belakang dirinya bisa menggunakan barang terlarang itu di mulai pada bulan April 2021.

Baca Juga: Aturan Baru PNS Lebih Gampang Dipecat, Bentuk Disiplin

“Awal tahun 2014 itu papa saya meninggal, dari saat itu saya cuma ketemu tiga tahun belakangan sebelum dia meninggal. Dari saat itu sampai dengan April tahun 2021 saya belum pernah bisa cerita sama siapa pun bahwa saya benar-benar kehilangan,” kata Nia, pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Lebih lanjut, Nia menyampaikan rasa sedihnya yang mendalam karena kehilangan ayahnya dan dirinya pernah berbagi perasaan yang dialaminya ke teman-temannya.

“Saya pernah cerita ke teman saya, saya bilang bahwa saya seolah meratapi nasib saya. Saya sedih, saya terpuruk,” kata Nia.

Selain itu, setelah dirinya bercerita respon yang diberikan oleh teman-temannya, justru membuat Nia semakin sedih, karena menurutnya seorang Nia tidak boleh sedih.

“Tapi yang saya dapat jawaban dari mereka adalah ‘Nia malu lah untuk sedih karena hidup kamu itu banyak orang yang ingin, katanya banyak yang harus disyukuri, katanya saya terkenal, saya punya suami, saya punya tiga anak, saya hidup di keluarga terpandang, katanya tidak patut untuk sedih,” kata Nia.

Baca Juga: Muktamar NU Ke-34 Siap Dilaksanakan, Ini Persiapan yang Dilakukan Panitia

Di lain sisi, Nia menyampaikan bahwa menjadi seorang Nia adalah kutukan, sebab pandangan dari orang lain terhadap dirinya yang membuat Nia tidak bisa mengekspresikan perasaan yang dialaminya.

“Di saat itu saya benar-benar lebih terpuruk karena saya merasa sebagai seorang Nia itu adalah kutukan. Saya tidak bisa sedih, saya harus happy terus, saya tidak boleh kasih liat kalau saya benar-benar kehilangan belahan jiwa saya, papa saya itu,” ujar dia.

Saat menjelaskan kepada hakim, Nia sempat meneteskan air matanya ketika mengenang ayahandanya yang telah pergi di tahun 2014 lalu.

Sementara itu, Nia membeberkan saat pertama kali dirinya mendapatkan stimulus dari seorang temannya untuk menggunakan barang terlarang.

“Pas saya lagi break down, itu saya teringat lagi kata-kata teman saya tahun 2006, bahwa dulu ada yang mempengaruhi saya bahwa ada satu zat katanya kalau misalkan kita pake (sabu), dari capek jadi kuat, dari sedih bisa jadi happy,” kata dia.

Lebih lanjut, hakim menanggapi dari apa yang disampaikan oleh Nia tentang tentang dari mana dirinya mendapatkan barang terlarang itu.

Nia menjawab dari teman-teman perkumpulan artis-artis sewaktu dirinya masih aktif membintangi layar kaca pertelevisian.

Baca Juga: Inilah Karakteristik Kurikulum 2022 Disetiap Jenjang, Paud, SD, SMP, dan SMA, SMK dan SLB

Di samping itu, Nia juga membeberkan bahwa dirinya yang pertama kali berkeinginan untuk menggunakan narkoba yakni dengan menyuruh supirnya untuk mencarikan barang terlarang itu.

“Kemudian setelah dapat, terus abis itu saya konsumsi,” kata dia.

“Saat itu saya merasa lepas dari masalah saya. Walaupun saya tahu itu cuman sementara tapi menurut saya pada saat itu tidak apa-apa deh sementara yang penting ngerasa sesaknya ilang,” lanjutnya.

Baca Juga: Lagi-Lagi Thariq Dan Fuji Torehkan Kedekatan Di Media Sosial, Netizen: Cocok Banget

Nia Ramadhani mengaku bahwa dirinya menggunakan narkoba jenis sabu sudah sebanyak empat atau lima kali dari bulan April sejak dirinya menggunakan hingga bulan Oktober dirinya tertangkap.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Youtube Putra SIlampar

Tags

Terkini

Terpopuler