Google, Aplikasi Sejuta Umat, Apakah Informasi Google Selalu Bisa diandalkan?

- 1 November 2021, 11:12 WIB
Google Maps mendapatkan widget baru yang memungkinkan pengguna android memulai navigasi langsung dari layar beranda.
Google Maps mendapatkan widget baru yang memungkinkan pengguna android memulai navigasi langsung dari layar beranda. /Google Play Store
 
BERITASOLORAYA.com - Di era informasi dan digitalisasi yang semakin merebak dan meluas, Google menjadi salah satu media pencarian wajib saat kita ingin mendapatkan informasi.
 
Secara refleks dan terbilang mudah, dengan modal sekali klik dan menuliskan kata kunci yang dicari. Boom! Semua informasi akan disajikan dalam beberapa halaman yang relevan dengan pencarian. 
 
Namun, apakah Google dapat selalu diandalkan dalam setiap pencarian informasi? 
 
 
Disadur dari kanal Youtube The Conversation Indonesia, pada dasarnya Google akan memberikan halaman yang berkaitan dengan apa yang kita cari dengan memperhitungkan kualitas setiap halaman web.
 
Namun, Google tidak serta merta menjamin kebenaran informasi dan informasi mana saja yang penting dan bermanfaat. 
 
Hasil pencarian yang keluar juga bisa dipengaruhi oleh iklan sehingga biasanya situs yang membayar iklan di Google akan muncul di posisi teratas.
 
 
Hal ini berbeda dengan para ilmuwan dan tenaga ahli yang melakukan penelitian, sebab informasi yang dihasilkan lebih objektif karena jauh dari pengaruh iklan dengan proses menghasilkan informasi yang lebih mendalam dan lengkap. 
 
Tak heran, kita juga membutuhkan ilmuwan dan para ahli dalam menemukan informasi yang secara objektifitas terpenuhi. Sekarang, apakah Google juga menyediakan informasi yang objektif sesuai dengan pendekatan metodologi yang benar? 
 
Tentu saja, Google berhasil menyediakan kemudahan sebagai salah satu tempat berkumpulnya informasi termasuk informasi dari hasil kajian akademik, tetapi tak jarang situs-situs yang memberikan informasi terhadap suatu hal juga berpotensi dijadikan sebagai satu-satunya rujukan. 
 
 
Maka daripada itu, perlunya kita sebagai pencari informasi dan pengguna teknologi lebih pandai mencari dan memilah informasi mana saja yang benar. Selaras dengan itu, Albert Einstein pernah mengatakan, "Informasi itu bukanlah pengetahuan, tetapi satu-satunya pengetahuan adalah pengalaman kita sendiri". ***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Kanal YouTube conversation Indonesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x