Network
BERITASOLORAYA.com - Sebelum bulan Ramadhan, pekerja kantoran disibukkan dengan tugas dan rutinitas yang produktif, sehingga membuat mereka harus bergerak sejak pagi hingga malam.
Nah, ketika memasuki bulan Ramadhan, kesibukan dan rutinitas seperti menyedot energi yang besar. Dengan begitu, pekerja kantoran yang biasanya produktif seringkali menjadi lambat. Pasalnya, sebagian besar umat Muslim menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan.
Selama Ramadhan, pekerja kantoran yang Muslim pasti akan pantang makan dan minum selama 30 hari sejak subuh hingga waktu berbuka. Faktor inilah yang berdampak pada produktivitas di kantor.
Apalagi, umat Muslim yang puasa di bulan Ramadhan sering mengalami dehidrasi ringan yang menyebabkan kehilangan konsentrasi dalam bekerja.
Baca Juga: Cair Tiap Semester, Cari Tahu Tunjangan untuk Guru Honorer Ini, Resmi Juknis Kementerian 2023
Berikut beberapa tips sederhana bagi para pekerja kantoran selama bulan Ramadhan 2023 agar tetap mendapatkan performa optimal, dikutip BeritaSoloRaya.com dari globalsadaqah, Kamis, 23 Maret 2023.
1. Makan dengan Benar
Produktivitas berkembang di antara energi yang sehat. Ketika Anda berpuasa, Anda perlu memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup nutrisi dan energi. Tetap terhidrasi selama waktu makan dan batasi makanan yang memiliki rasa tetapi tidak memiliki nilai gizi.
Karena Anda memiliki lebih sedikit waktu dalam sehari untuk mengkonsumsi nutrisi dan kalori yang diperlukan untuk produktivitas maksimum, sebaiknya Anda mulai mengonsumsi jenis makanan yang paling efisien.
Baca Juga: Rapat Lagi, Ini Hasil Pertemuan Kemenpan RB bersama Komisi II DPR soal Nasib Honorer, Apa Saja?
Pilihan seperti oatmeal, kacang-kacangan, biji wijen, kurma, yoghurt dan pisang, adalah makanan fantastis untuk memulihkan suplai energi dalam tubuh untuk Ramadhan yang lebih produktif.
2. Tidur Nyenyak
Cukup tidur sangat penting menjaga kondisi tubuh untuk tetap produktif. Jika kurang tidur, produktivitas pada siang hari menjadi menurun karena rasa kantuk.
Oleh karena itu, pastikan untuk tidur tidak terlalu larut malam, karena umat Muslim harus bangun pagi untuk sahur, sehingga ada baiknya untuk tidur cepat.
Jika malam terlalu singkat, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk tidur siang.
3. Bekerja Cerdas agar Tetap Produktif
Bagi banyak orang, rutinitas kerja mungkin harus diubah setidaknya sedikit. Kita mungkin harus bergegas pulang lebih awal atau bekerja lebih lama setelah berbuka puasa dan selesai sholat.
Dorong tugas-tugas mendesak yang perlu dilakukan sepanjang hari ke atas tumpukan pekerjaan sehingga Anda memulainya lebih awal.
Dengan begitu, tugas dengan prioritas lebih rendah dapat diselesaikan kemudian hari. Atau diselesaikan ketika kondisi tubuh sedang nyaman.
Baca Juga: Lemas saat Puasa? Coba Berolahraga di Waktu dan Jenisnya Berikut agar Badan Tetap Bugar
4. Tetapkan Prioritas
Berbicara tentang prioritas, konsep pengaturannya tidak berakhir di tempat kerja. Saat Anda tiba di rumah, penting bagi Anda untuk mengubah gerakan yang biasa Anda lakukan selama bulan Ramadhan ini.
Kebiasaan kecil yang menyebabkan penundaan yang lebih lama seperti duduk di sofa dengan ponsel, harus diminimalkan atau dihilangkan sama sekali.
Tetapkan daftar prioritas untuk tujuan gaya hidup dan mulailah menghilangkan gerakan di sekitar rumah yang tidak mengarah pada produktivitas.
Sisakan waktu ini untuk menyiapkan makanan, atau menyelesaikan sisa pekerjaan sehingga Anda dapat langsung melakukan kewajiban Ramadhan penting lainnya seperti salat, tarawih, dan berbuka puasa.
Baca Juga: Penting! Aturan Baru Penyaluran Dana BOSP 2023 untuk Sekolah, Ada Dua Tahap Salur…
5. Hilangkan Rutinitas Tak Penting
Sekarang mungkin menjadi kesempatan besar bagi Anda untuk mempraktekkan gaya hidup minimalis dalam banyak hal.
Pertama, hari yang diisi dengan terlalu banyak gerakan yang tidak perlu membuat Anda kewalahan dengan terlalu banyak tugas.
Lepaskan aktivitas tertentu seperti olahraga di pagi hari atau waktu luang untuk menunda-nunda sehingga Anda dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan saat hari telah berakhir.
Hobi, momen percakapan seperti rapat panjang, dan tugas-tugas lain yang bisa ditunda, semuanya harus dihapus dari daftar prioritas selama Ramadhan.
Baca Juga: Cek Daftar Harga Pangan di Jateng, Daging Sapi hingga Telur Ayam Harganya Segini
Bulan suci adalah masa berkah, cobaan, dan apresiasi terhadap hal-hal sederhana namun krusial dalam hidup.
Penting bagi kita untuk mempertahankan prioritas sambil mengelola banyak kerumitan rutinitas sehari-hari saat kita berpuasa dan menjalani Ramadhan tahun ini.***
