Gunakan pengikis lidah, atau kalau tidak punya, gunakan sikat gigi untuk menggosok lidah dengan lembut. Jika melakukannya dengan kasar, dapat membuat muntah.
2. Tetap Terhidrasi
Karena berpuasa artinya tidak dapat minum air apa pun di siang hari, biasanya akan mengalami dehidrasi ringan selama bulan puasa.
Tetap terhidrasi setelah berbuka puasa itu penting, karena dehidrasi juga bisa menjadi penyebab bau mulut saat berpuasa. Manfaatkan waktu setelah berbuka dan saat sahur untuk minum air putih yang cukup.
3. Flossing
Flossing adalah sesuatu yang cenderung diabaikan banyak orang dalam rutinitas kesehatan mulut mereka. Menyikat gigi hanya menghilangkan sebagian dari sisa makanan yang tersangkut di gigi, menyisakan sebagian yang masih tersangkut di celah-celah sela-sela gigi.
Baca Juga: ASN Happy Banget, Kemenkeu Menyampaikan Kabar Bahagia Terkait Pencairan THR Sebanyak...
Pada akhirnya, makanan itu berubah menjadi bakteri. Jadi, dalam upaya untuk menghilangkan sebanyak mungkin bakteri yang ada di mulut, lakukanlah flossing yaitu membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang.
4. Berhenti Merokok
Merokok adalah salah satu penyebab bau mulut secara langsung dan tidak langsung. Rokok dapat meninggalkan partikel asap di tenggorokan dan paru-paru sehingga bau rokok yang baru dihisap dapat bertahan di paru-paru selama berjam-jam, oleh karena itu nafas seorang perokok mirip dengan bau basi.
Merokok juga dapat mengurangi air liur sehingga menyebabkan mulut menjadi kering, yang kemudian menyebabkan penyakit gusi sehingga muncullah bau mulut.