Presiden AS Joe Biden Tegaskan Dukungannya ke Israel, Salah Satunya Upaya Gencatan Senjata

18 Mei 2021, 09:54 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Reuters/Jonathan Ernst

PR SOLORAYA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata.

Biden juga menyambut baik upaya untuk mengatasi kekerasan antarkomune guna membawa kembali ketenangan ke wilayah Yerusalem.

Ia turut mendorong Israel untuk melakukan segala upaya untuk memastikan perlindungan warga sipil yang tidak bersalah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Setuju 75 Pegawai KPK Diberhentikan Karena TWK, Novel Baswedan Bisa Bernapas Lega

Hal tersebut disampaikan Biden dalam percakapan singkat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin sore, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Selasa, 18 Mei 2021.

Sementara itu, Senator Chuck Schumer, pemimpin mayoritas Senat AS, pada Senin kemarin bergabung dengan legislator AS lainnya untuk mendukung gencatan senjata antara Israel dan Hamas saat jumlah korban tewas terus meningkat.

"Saya ingin melihat gencatan senjata dicapai dengan cepat dan berduka atas hilangnya nyawa," kata Schumer.

Baca Juga: Bikin Penggemar Penasaran, 2PM Akan Comeback pada Akhir Juni

Ia juga sepakat dengan pernyataan sebelumnya oleh Senat senior Demokrat dan Republik yang menyerukan gencatan senjata.

"Sebagai akibat dari serangan roket Hamas dan tanggapan Israel, kedua belah pihak harus mengakui bahwa terlalu banyak nyawa telah hilang dan tidak boleh meningkatkan konflik lebih jauh," kata pernyataan Senator Chris Murphy dan Todd Young pada 16 Mei kemarin.

Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley pada Senin lalu memperingatkan potensi destabilisasi di luar Jalur Gaza jika kekerasan berlanjut.

Baca Juga: Update Serangan Israel pada Palestina per 18 Mei 2021, 212 Meninggal Dunia dan Infrastruktur Lumpuh

"Tidak ada yang berkepentingan untuk terus berperang," kata Milley.

“Menurut saya, Anda berisiko mengalami destabilisasi yang lebih luas, dan Anda mempertaruhkan serangkaian konsekuensi negatif jika pertempuran terus berlanjut,” lanjutnya.

"Dan deeskalasi adalah tindakan cerdas pada saat ini untuk semua pihak terkait," pungkas Milley.

Sebelumnya, Israel mendapat kecaman atas jumlah korban tewas sipil selama serangan udara yang mereka luncurkan terus-menurus ke wilayah padat sipil di Gaza.

Baca Juga: Raksasa Microsoft Langsung Turun Tangan Usai Isu Perselingkuhan Bill Gates dengan Karyawan Beredar

Namun menurut laporan setempat, Biden menegaskan kembali dukungannya yang kuat untuk hak Israel demi mempertahankan diri dari serangan roket yang diluncurkan Hamas.

Mengenai kejahatan perang, seorang profesor hukum di Queen's University di Ontario, Kanada, Ardi Imseis mengatakan Israel menanggapi dengan kekuatan yang tidak proporsional di Jalur Gaza.

Menurutnya ada indikasi Israel melakukan kejahatan perang sebagai akibat serangkaian serangan terhadap warga sipil di Gaza.

"Kami memiliki alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa kejahatan perang sedang dilakukan, pelanggaran hukum humaniter internasional, terutama karena kurangnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip perbedaan, proporsionalitas dan pencegahan," kata Imseis.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler