Lagi, Israel Serang Pangkalan MIliter Hamas di Jalur Gaza dengan Tuduhan Sarang Teror

26 Juli 2021, 14:46 WIB
Isarel kembali dikabarkan melakukan penyerangan ke pangkalan militer Hamas di jalur Gaza, dengan tuduhan sarang teror. /Pixabay/Military_Material

PR SOLORAYA - Militer Israel mengkonfirmasi bahwa mereka telah menyerang pangkalan militer Hamas di Jalur Gaza, beberapa jam setelah balon pembakaran diluncurkan kembali ke Israel selatan.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jet perang Israel menyerang pangkalan Hamas yang berisi infrastruktur dan sarana yang digunakan untuk kegiatan teror.

Pangkalan itu terletak di dekat lokasi sipil, termasuk sebuah sekolah, kata juru bicara itu, sebagaimana dikutip PRSoloRaya.com dari CGTN pada Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Berikut Penerapan Aturan di Tempat Ibadah Terbaru dari Kemenag

"Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas balon pembakaran yang ditembakkan ke wilayah Israel," bunyi pernyataan itu.

Departemen Pemadam Kebakaran Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa balon-balon itu, yang dilekatkan dengan bahan-bahan pembakar, memicu tiga kebakaran di Israel selatan, tanpa menyebabkan cedera.

Militer Israel memperingatkan akan terus menanggapi dengan tegas terhadap upaya teror yang dilakukan dari Jalur Gaza.

Baca Juga: Sinopsis Pinocchio Episode 3 di NET TV Malam Ini, Dal Po Menemukan In Ha di Puncak Gedung Tinggi

Kekerasan terbaru terjadi di tengah upaya yang ditengahi Mesir untuk menetapkan gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas, yang bentrok selama 11 hari pada 10-21 Mei, di mana 256 warga Palestina di Gaza dan 13 orang di Israel tewas.

Selain itu, pada Minggu, 25 Juli kemarin, Israel telah mengurangi zona penangkapan ikan di lepas pantai Gaza. Yang awalnya 12 mil menjadi 6 mil.

Di lain sisi, Hamas memperingatkan bahwa pengetatan blokade Israel di Jalur Gaza hanya akan menyebabkan meningkatnya ketegangan.

Baca Juga: 5 Tips Bantu Anak Hadapi Stres selama Pandemi Covid-19

"Lebih banyak pembatasan Israel dan pengepungan di Gaza hanya akan menghasilkan ledakan di hadapan penghuninya," ujar juru bicara Hamas di Gaza Abdulatif al-Qanou'a.

“Mengakhiri dan menentang pengepungan yang telah diberlakukan di Jalur Gaza selama sekitar 15 tahun adalah hak alami bagi rakyat Palestina,” lanjutnya.

Juru bicara itu mendesak Israel untuk mengakhiri blokade terhadap kantong Palestina dan menghormati pemahaman sebelumnya yang diperantarai Mesir antara Israel dan faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Covid-19, Pemkot Solo Terima Bantuan 9.000 Paket Sembako

Jalur Gaza telah berada di bawah blokade Israel yang melumpuhkan sejak 2007, ketika Hamas mengambil alih kendali daerah kantong pantai itu.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: CGTN

Tags

Terkini

Terpopuler