Vladimir Putin Jadwalkan Kunjungan Luar Negeri Sejak Invasi ke Ukraina

28 Juni 2022, 06:06 WIB
Sebelum bertemu Jokowi, Vladimir Putin dijadwalkan melakuka kunjungan luar negeri ke Tajikistan dan Turkmenistan minggu depan. /Sputnik/Mikhail Klimentyev/Reuters

BERITASOLORAYA.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke dua negara pecahan Uni Soviet.

Dua negara yang dimaksud yakni Tajikistan dan Turkmenistan. Kunjungan akan dilaksanakan pekan depan.

Pertemuan ini menjadi lawatan perdana sang Presiden semenjak Rusia mengumumkan invasi ke Ukraina.

Hal tersebut diumumkan melalui siaran televisi Pemerintah Rusia pada Minggu, 26 Juni 2022.

Baca Juga: AFC Cup 2022: Unggul Lebih Dulu, Bali United Kalah Telak Visakha FC

Melansir Reuters, Koresponden Istana Kremlin dari stasiun televisi pemerintah Rossiya 1 Pavel Zarubin, menyatakan Presiden Putin akan mengunjungi Tajikistan dan Turkmenistan.

Setelahnya, ia akan menyambut Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan perbincangan terkait hubungan kedua negara.

Pertama-tama ia akan melawat Presiden Tajikistan Imomali Rahmon yang tak lain adalah sekutu dekat Rusia di Dushanbe.

Melansir Rusia Today, pertemuan kedua pemimpin negara itu telah direncanakan sebelumnya.

Baca Juga: Informasi Penting PPPK 2022. Mulai Dari Kriteria Pelamar Hingga Penambahan Nilai

Bulan lalu, Rahmon diketahui mengambil bagian dengan menjadi satu-satunya kepala negara asing yang menghadiri parade Hari Kemenangan di Moskow pada 9 Mei 2022.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Turkmenistan di Ashgabat, Putin akan mengikuti Konferensi Puncak Negara-Negara Kaspia.

Sebagai informasi, terdapat lima negara yang termasuk dalam konferensi tersebut, di antaranya Rusia, Azerbaijan, Kazakhstan, Iran, dan Turkmenistan.

Dilansir dari Kantor Berita Pemerintah Rusia RIA, mengutip pernyataan Ketua Majelis Tinggi Parlemen Rusia Valentina Matviyenko, terkait lawatan Putin.

Baca Juga: Perubahan Nama Baru di 22 Jalan DKI Jakarta, Diberi Nama Tokoh Betawi

Seperti yang disiarkan lewat televisi Belarusia pada hari Minggu, 26 Juni 2022, Valentina menyebut Putin juga berencana menyambangi Kota Belarusia Grodno pada 30 Juni hingga 1 Juli 2022.

Ia akan berpartisipasi dalam sebuah forum bersama Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

Sebelumnya, Putin diketahui melakukan kunjungan kerja terakhir kali ke China pada awal Februari. Ia bersama Presiden China Xi Jinping, menerbitkan perjanjian persahabatan tanpa batas.

Hal tersebut dilakukan sebelum keduanya hadir dalam acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Kepala Sekolah yang Menjabat Sebelum Berlakunya Permendikbud Terbaru? Begini Selengkapnya

Seperti yang telah diketahui, invasi Rusia atas Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu telah membuat ribuan nyawa warga sipil melayang.

Tak hanya itu, serangan rudal menyebabkan banyak orang kehilangan kediaman atau tempat berlindung dan sanksi keuangan yang berat dari Barat.

Menurut Putin, kondisi yang berlangsung akibat peperangan menjadi alasan Rusia menguatkan relasi perdagangan dengan beberapa negara lain seperti China, India, dan Iran.

Pemerintah Rusia mengungkapkan bahwa negaranya telah mengirimkan pasukan guna menurunkan kemampuan militer tetangganya.

Dengan demikian, pemerintah dapat mencegah terjadinya ancaman yang berasal dari negara Barat, membasmi nasionalis, dan membela penutur bahasa Rusia di wilayah timur.

Baca Juga: Beli Minyak Goreng Curah Belum Punya PeduliLindungi, Pakai Cara Ini serta Simak Batasan Maksimal Pembeliannya

Sedangkan Ukraina menyatakan invasi yang dilakukan Rusia merupakan perampasan tanah bergaya kekaisaran.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: RT.com Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler