Jelang Hari Kemerdekaan, Ukraina Waspadai Serangan Brutal Rusia hingga Potensi Kecelakaan Nuklir

22 Agustus 2022, 15:50 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky beri peringatan kepada warganya menjelang hari kemerdekaan Ukraina terkait serangan Rusia /Reuters/Valentyn Ogirenko/

BERITASOLORAYA.com Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan warganya untuk mewaspadai serangan brutal Rusia menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina tanggal 24 Agustus 2022 mendatang. 

Presiden Ukraina Zelensky mengatakan bahwa Ukraina tidak boleh membiarkan Rusia menebar ketakutan dan kesedihan menjelang hari kemerdekaan Ukraina.

Zelensky memprediksi Rusia akan melakukan serangan brutal ke Ukraina menjelang hari kemerdekaan. Terlebih dengan adanya serangan Rusia di sekitar pembangkit nuklir baru-baru ini yang dikhawatirkan memicu kecelakaan nuklir terbesar di Eropa.

Baca Juga: Resep Es Gabus Pelangi Enak dan Mudah Cuma Modal 20 Ribuan, Bisa Jadi Ide Jualan

“Kita semua harus sadar bahwa minggu ini Rusia dapat mencoba melakukan sesuatu yang sangat buruk, sesuatu yang sangat kejam," kata Zelensky seperti yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari Reuters hari Sabtu, 20 Agustus 2022.

Sebagai tindak lanjut peringatan Zelensky, Ukraina akan memperpanjang jam malam di kota Kharkiv, kota terbesar Ukraina, sepanjang hari Rabu, 24 Agustus 2022.

Gubernur setempat, Oleh Synehub mengatakan bahwa jam malam yang biasanya berlaku mulai pukul 10 malam akan diperpanjang hingga pukul 6 pagi di kota timur laut yang sering terkena serangan Rusia.

Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Liverpool, Fans MU Jangan Insecure Dulu!

Oleh Synehub memperingatkan warganya melalui aplikasi Telegram untuk tetap di rumah dan memperhatikan peringatan pemerintah.

“Tetap di rumah dan perhatikan peringatan!” kata Synehub.

Bukan hanya kekhawatiran warga sekitar, serangan Rusia baru-baru ini ke kawasan dekat pembangkit nuklir memicu kekhawatiran dunia.

Sebuah rudal Rusia menghantam daerah perumahan di Ukraina Selatan hari Sabtu lalu. Rudal menghantam daerah yang tidak jauh dari pembangkit listrik tenaga nuklir melukai 14 warga sipil.

Baca Juga: Segera Cek! 5 Penentu Tenaga Honorer Bisa Ikut Seleksi PPPK 2022 Atau Tidak, Ketentuan Resmi Menpan RB

Situasi pabrik nuklir di Ukraina, khususnya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia memang sudah ramai diperbincangkan sebelumnya karena berpotensi memicu kecelakaan nuklir di Eropa.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan telah berkomunikasi dengan semua pihak untuk sesegera mungkin dalam rangka pengiriman misi ke PLTN Zaporizhzhia, Ukraina.

Dirjen IAEA, Rafael Grossi, hari Jumat lalu mengatakan bahwa pengiriman misi IAEA dimaksudkan untuk melaksanakan kegiatan keselamatan, keamanan, dan perlindungan di PLTN Zaporizhzhia.

Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang Ati Sapi Enak dan Menggugah Selera, Cocok Jadi Teman Nasi Hangat

Rafael Grossi memperingatkan adanya potensi kecelakaan nuklir yang buruk dengan konsekuensi serius bagi Kesehatan manusia dan lingkungan di sekitar lokasi.

Pengiriman misi IAEA ke PLTN Zaporizhzhia disebut mendapat respons positif dari Ukraina maupun Rusia. Grossi menyambut baik pemberitaan yang mengindikasikan hal tersebut.

PLTN Zaporizhzhia diketahui merupakan pembangkit nuklir terbesar di Eropa yang terletak di Ukraina. Zaporizhzhia dikuasi pasukan Putin sejak awal Maret 2022, tetapi masih dioperasikan oleh staf Ukraina.

Baca Juga: Link Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022, Ketentuan Bebas Biaya Semester, Simak Mapel dan Syarat

Pekan lalu, pihak Rusia maupun Ukraina saling tuding atas serangan yang merusak beberapa fasilitas di PLTN Zaporizhzhia.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Reuters ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler