Pelarangan Penyembelihan Hewan Berdasarkan Prinsip Islam di Perancis Menuai Polemik

- 22 Maret 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi bendera Prancis. Keputusan Kementerian Pertanian dan Pangan Perancis terkait pelarangan penyembelihan hewan menurut prinsip Islam menuai polemik.*
Ilustrasi bendera Prancis. Keputusan Kementerian Pertanian dan Pangan Perancis terkait pelarangan penyembelihan hewan menurut prinsip Islam menuai polemik.* /Pixabay/RGY23.

Sementara itu, para aktivis hak-hak hewan di Eropa berpendapat bahwa aturan halal Islam dan Yahudi merupakan aturan yang kurang manusiawi.

Dikarenakan aturan praktik standar Eropa adalah pemingsanan terlebih dahulu hewan sebelum disembelih, dimana hal ini tentu bertolak belakang dengan aturan prinsip Islam.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Ungkap Banyak Orang Terpapar Radikalisme dari Media Sosial dan Situs Online

Rekomendasi petunjuk Uni Eropa ialah membius hewan terlebih dahulu sebelum disembelih agar mengurangi rasa sakit.

Beberapa pihak berpendapat bahwa pistol setrum bisa lebih menyakitkan daripada luka yang diberikan seorang ahli ke leher hewan.

Perbandingan tentang mana penyembelihan yang menyebabkan lebih banyak rasa sakit pada hewan tersebut menuai ketidaksepakatan.

Baca Juga: Tak Terima Kilang Minyak di Riyadh Dibakar Habis, Raja Salman Tak Beri Ampun pada Kelompok Houthi Yaman

Mengingat, kitab suci umat Islam AL-Quran mengajarkan untuk memperlakukan hewan dengan lembut, demikian juga seperti para tukang daging muslim yang membunuh hewan dengan menggorok leher secara sigap dan cepat demi mengurangi rasa sakit.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah