Network
PR SOLO RAYA - Hujan deras telah menenggelamkan sebagian besar negara bagian New South Wales (NSW).
Hal ini sangat kontras dengan kondisi cuaca di wilayah yang sama tahun lalu, ketika pihak berwenang sedang memerangi kekeringan dan kebakaran hutan yang dahsyat.
Pada hari Minggu, 21 Maret 2021 Sydney mencatat hari terbasah dalam setahun dengan curah hujan hampir 111 mm (4,4 inci).
Selama tiga hari berturut-turut, hujan membanjiri sungai di negara bagian New South Wales.
Baca Juga: Merasa Difitnah Banyak Orang hingga Namanya Buruk, Ibunda Felicia Tissue: Sangat Menyakitkan
Beberapa daerah di pantai utara NSW menerima hampir 900 mm hujan dalam enam hari terakhir, lebih dari tiga kali rata-rata bulan Maret.
“Kami perlu menguatkan diri, ini akan menjadi minggu yang sangat sulit," kata Perdana Menteri negara bagian NSW, Gladys Berejiklian, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters.
Pada hari Senin, pihak berwenang Australia berencana untuk mengevakuasi ribuan orang dari pinggiran kota yang terdampak banjir di barat Sydney.
Baca Juga: Akui Kehebatan Irene Sukandar, Dewa Kipas: Saya Tidak Memiliki Peluang untuk Menyerang
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Solo Mulai Terkendali, Gibran Akan Longgarkan Beberapa Aturan
Banjir ini merupakan banjir terburuk dalam 60 tahun terakhir dengan hujan deras diperkirakan akan terus berlanjut selama beberapa hari ke depan
Banjir ini menyebabkan kerusakan yang parah sehingga pemerintah harus melakukan evakuasi massal.***
