Keliru Taser dan Senjata Api, Petugas Polisi Wanita di Minnesota Mengundurkan Diri

- 14 April 2021, 16:02 WIB
Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Rudy and Peter Skitterians from Pixabay

Baca Juga: Tak Bisa Hadir di Pernikahan Atta, Sang Ibunda Beri Nasihat Kepada Aurel Hermansyah Lewat Video Call

Floyd (46) tewas dalam borgol dengan leher terjepit di bawah lutut Chauvin, menjadikan protes nasional terhadap rasisme atas kebrutalan polisi yang melanda Amerika Serikat musim panas lalu.

Akibatnya ratusan orang berdemo di depan markas polisi Brooklyn Center, Minnesota, Amerika Serikat pada Selasa, 13 April 2021.

Tidak hanya aksi protes, para demonstran melakukan penjarahan di berbagai toko di sekitar kantor polisi.

Petugas memerintahkan demonstran untuk pergi sembari menembakkan gas air mata.

Minnesota State Patrol mengatakan para demonstran melemparkan apa saja kepada polisi, termasuk batu dan botol minuman keras.***

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah