Presiden Filipina Tak Berkutik Melawan China di Laut China Selatan, Duterte Didesak Lakukan Perlawanan

- 17 April 2021, 03:10 WIB
Potret Presiden Filipina Rodrigo Duterte.*
Potret Presiden Filipina Rodrigo Duterte.* /Reuters/Hoang Dinh Nam

PR SOLORAYA – Ketegangan di Laut China Selatan semakin memanas. China semakin agresif dalam melakukan latihan militer.

Aksi China itu pun sukses membuat negara-negara yang berada di wilayah perairan Laut China Selatan semakin waspada.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte didesak masyarakatnya untuk melakukan perlawanan terhadap China di Laut China Selatan.

Melansir laman Aljazeera, publik mendesak Duterte untuk mengakhiri ‘kebijakan kepatuhan’ terhadap Beijing.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Suaminya Diisukan Bangkrut Selama Pandemi, Zaskia Gotik Justru Pamer Mobil Mewah: Motivasi Cari Duit

Anggota parlemen dan pakar kebijakan luar negeri memberikan peringatan bahwa diamnya pemimpin Filipina justru memberikan sinyal yang salah kepada China.

Akibatnya, China justru berani mengirim ratusan kapal ‘milisi maritim’ ke zona ekonomi eksklusif (ZEE) Manila di Laut China Selatan.

Desakan kepada Duterte itu juga muncul dari pejabat Filipina, termauk diplomat tinggi negara dan kepala pertahanan.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x