Network
PR SOLORAYA - Guna membahas isu Myanmar, Christine Schraner Burgener, akan turut bertemu dengan para pejabat negara di Asia Tenggara sebagai utusan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pertemuan ini akan dilakukan di Jakarta, pada Kamis, 22 April 2021, bertepatan dengan hari dilaksanakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang juga akan membahas isu Myanmar.
Meskipun datang di hari yang sama, Burgener menyatakan jika dirinya tidak akan menghadiri KTT ASEAN yang membahas isu Myanmar tersebut.
Baca Juga: Sakit Hati Baca DM Sule yang Mengaku Masih Sayang Lina, Nathalie Holscher: Hargai Aku Sedikit Saja
Ia mengatakan jika nantinya akan mengadakan sebuah pertemuan di sela-sela KTT ASEAN untuk turut mencari jalan keluar demi mengakhiri pertumpahan darah dan memulihkan kondisi di Myanmar.
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, Burgener sendiri telah mengatur pertemuan dengan menteri luar negeri Indonesia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Ia juga meminta untuk dipertemukan dengan pemimpin junta militer Myanmar, yakni Min Aung Hlaing yang kabarnya telah dipastikan akan turut hadir dalam KTT ASEAN tersebut.
Baca Juga: Persija dan Persib Bertemu di Babak Final Piala Menpora 2021, Ini Pesan Menpora untuk Para Suporter
Dalam pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB pada 1 April 2021 lalu, Burgener memberikan peringatan, jika komunitas nasional tidak segera mengambil tindakan kolektif untuk membatalkan kudeta yang dilakukan junta militer Myanmar, maka pertumpahan darah akan segera terjadi.
