China Kirim 165 Kapal di ZEE Filipina, Manila Langsung Ajukan 2 Protes Diplomatik pada Beijing

- 23 April 2021, 19:02 WIB
Kapal China berada di ZEE Filipina dan menimbulkan tuntutan kepada Presiden Rodrigu Duterte.
Kapal China berada di ZEE Filipina dan menimbulkan tuntutan kepada Presiden Rodrigu Duterte. /REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD/REUTERS

PR SOLORAYA - Ketegangan di Laut China Selatan kian hari kian memanas.

Aksi China yang sangat agresif di Laut China Selatan mendapat kritikan dari negara-negara yang berada di perairan tersebut.

Baru-baru ini Manila mengajukan dua protes diplomatik pada China lantaran mengabaikan komitmen yang dibuat Beijing untuk mempromosikan perdamaian di kawasan Laut China Selatan.

Baca Juga: Tegaskan Larangan Warga India Masuk Indonesia, Kemenkumham: Pelayanan Visa Telah Dihentikan

Dilansir dari Reuters, protes Manila itu dilatarbelakangi kehadiran kapal-kapal China di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina di Laut China Selatan.

Pada Jumat, 23 April 2021 waktu setempat, Departemen Luar Negeri (DFA) Filipina mengatakan badan penegak hukum maritim negara itu mengamati ada 165 kapal penangkap ikan China, kapal milisi maritim, dan kapal penjaga pantai di wilayah ZEE Manila pada 20 April 2021.

Sebanyak lima kapal dengan penanda Penjaga Pantai China terlihat di sekitar Pulau Pag-asa Filipina (Thitu), dan Karang Thomas Kedua, serta Beting Scarborough.

Baca Juga: Dilengkapi Kitas, Ratusan WN India Eksodus ke Indonesia Setelah Terjadi Gelombang Covid-19 Kedua

Wilayah tersebut merupakan laut yang penguasaannya diambil alih China dan Filipina pada 2012.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah