Targetkan Terowongan Hamas, Serangan Udara Israel Robohkan Rumah Warga Palestina, 42 Orang Meninggal

- 17 Mei 2021, 06:41 WIB
Israel bom rumah warga.
Israel bom rumah warga. /Reuters/Suhaib Salem

Baca Juga: Resep Smoothie Alpukat Stroberi, Cocok sebagai Sarapan Menyehatkan di Pagi Hari

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya akan terus menggempur wilayah Gaza untuk melemahkan militer Hamas.

Selain itu, ia pun masih memberi pembelaan terhadap serangan yang menghancurkan gedung media internasional (AP) di Gaza pada Sabtu, 15 Mei 2021 kemarin.

Dia menyatakan struktur bangunan tersebut menampung kantor intelijen kelompok militan Hamas sehingga merupakan target militer yang sah.

Baca Juga: Mark Ruffalo Dukung Palestina, Mia Khalifa: Hulk Telah Berbicara

"Tindakan ini (untuk melemahkan Hamas) akan memakan waktu," kata Netanyahu dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters.

Militer Israel mengatakan serangannya yang menyebabkan rumah warga Palestina itu runtuh pun merupakan tanggung jawab Hamas.

Pihak militer Israel menyalahkan Hamas karena menempatkan infrastruktur militernya di terowongan di bawah rumah-rumah, sehingga membuat warga sipil terancam bahaya.

Di Gaza, Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem mengatakan Israel hanya ingin menyesatkan opini publik dengan kebohongan tersebut karena ingin membenarkan upaya serangannya di wilayah Gaza.***

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah