Presiden AS Joe Biden Tegaskan Dukungannya ke Israel, Salah Satunya Upaya Gencatan Senjata

- 18 Mei 2021, 09:54 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Reuters/Jonathan Ernst

"Sebagai akibat dari serangan roket Hamas dan tanggapan Israel, kedua belah pihak harus mengakui bahwa terlalu banyak nyawa telah hilang dan tidak boleh meningkatkan konflik lebih jauh," kata pernyataan Senator Chris Murphy dan Todd Young pada 16 Mei kemarin.

Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley pada Senin lalu memperingatkan potensi destabilisasi di luar Jalur Gaza jika kekerasan berlanjut.

Baca Juga: Update Serangan Israel pada Palestina per 18 Mei 2021, 212 Meninggal Dunia dan Infrastruktur Lumpuh

"Tidak ada yang berkepentingan untuk terus berperang," kata Milley.

“Menurut saya, Anda berisiko mengalami destabilisasi yang lebih luas, dan Anda mempertaruhkan serangkaian konsekuensi negatif jika pertempuran terus berlanjut,” lanjutnya.

"Dan deeskalasi adalah tindakan cerdas pada saat ini untuk semua pihak terkait," pungkas Milley.

Sebelumnya, Israel mendapat kecaman atas jumlah korban tewas sipil selama serangan udara yang mereka luncurkan terus-menurus ke wilayah padat sipil di Gaza.

Baca Juga: Raksasa Microsoft Langsung Turun Tangan Usai Isu Perselingkuhan Bill Gates dengan Karyawan Beredar

Namun menurut laporan setempat, Biden menegaskan kembali dukungannya yang kuat untuk hak Israel demi mempertahankan diri dari serangan roket yang diluncurkan Hamas.

Mengenai kejahatan perang, seorang profesor hukum di Queen's University di Ontario, Kanada, Ardi Imseis mengatakan Israel menanggapi dengan kekuatan yang tidak proporsional di Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah