Pemerintah Otoritas Palestine Tolak Sumbangan Vaksin dari Israel, Ternyata Ini Penyebabnya

- 19 Juni 2021, 11:32 WIB
Ilustrasi. Pemerintah Otoritas Palestine Tolak Sumbangan Vaksin dari Israel, Ternyata Ini Penyebabnya.
Ilustrasi. Pemerintah Otoritas Palestine Tolak Sumbangan Vaksin dari Israel, Ternyata Ini Penyebabnya. /Pixabay/Angelo Esslinger

Namun di sisi lain, sebelum dibatalkan, para pemimpin Palestina mendapat kecaman di media sosial setelah pengumuman akan menerima bantuan vaksin dari Israel.

Baca Juga: Sinopsis True Beauty Episode 1 di NET TV: Im Joo Kyung Bertemu Lee Soo Ho untuk Pertama Kalinya

Mereka mendapatkan tuduhan bahwa mereka menerima vaksin di bawah standar dan menyarankan agar lebih selektif dalam memilih bantuan.

Kantor Perdana Menteri Naftali Bennett juga telah mengkonfirmasi pertukaran itu dalam pernyataan bersama dengan kementerian pertahanan dan kesehatan pada Jumat kemarin.

Israel, yang telah dibuka kembali sepenuhnya setelah memvaksinasi sekitar 85 persen dari populasi orang dewasanya, telah menghadapi kritik karena tidak membagikan vaksinnya dengan 4,5 juta warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza yang dianeksasi.

Baca Juga: Ibu Hamil Terkena Virus Corona di RSKIA Kota Bandung Hampir 60 Persen, Menko PMK: Covid-19 Tak Pandang Bulu

Di bawah hukum internasional, kekuatan pendudukan, yang mana pihak Israel bertanggung jawab atas perawatan kesehatan penduduk yang berada di bawah kendali.

PA juga mendapat kecaman pada bulan Maret lalu karena mengizinkan tokoh politik dan keamanan mendapatkan beberapa dosis pertama yang diterimanya.

Kementerian kesehatan Tepi Barat mengatakan sekitar 500.000 warga Palestina kini telah divaksinasi, lebih dari 90 pusat di Tepi Barat dan Gaza yang dianeksasi. Saat ini, sekitar 80.000 orang divaksinasi per hari.

Hingga saat ini, lebih dari 300.000 infeksi telah dicatat di Tepi Barat dan Gaza yang dianeksasi, termasuk 3.545 kematian.***

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah