Pendiri Antivirus John McAfee Ditemukan Bunuh Diri di Penjara, Simak Kronologinya

- 24 Juni 2021, 10:57 WIB
John McAfee, pendiri antivirus McAfee, diduga melakukan bunuh diri di penjara Barcelona. Berikut ini kronologinya.
John McAfee, pendiri antivirus McAfee, diduga melakukan bunuh diri di penjara Barcelona. Berikut ini kronologinya. /Twitter.com/@officialmcafee

Itu terjadi tak lama setelah Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS mengatakan telah mengajukan tuntutan perdata terhadap McAfee, menuduh dia menghasilkan lebih dari 23,1 juta dolar AS (Rp467 miliar) pendapatan yang tidak diungkapkan dari rekomendasi cryptocurrency palsu dan menyesatkan.

Pengadilan Spanyol mengesahkan ekstradisi tetapi hanya untuk menghadapi dakwaan terkait dengan pengembalian pajaknya untuk 2016, 2017 dan 2018 seperti yang diminta oleh jaksa.

Baca Juga: Pengguna Aktif Gadget Waspadai Computer Vision Syndrome, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Pada hari Minggu 20 Juni 2021, istri John McAfee, Janice, mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa suaminya telah menjadi sasaran jaksa "karena berbicara menentang korupsi di dalam lembaga pemerintah mereka'.

"Delapan bulan yang dihabiskan John di penjara di Spanyol sangat sulit bagi kesehatannya secara keseluruhan baik secara mental dan fisik, serta finansial, tetapi dia tidak terpengaruh untuk terus berbicara kebenaran kepada kekuasaan," ujar Janice, dikutip dari laman Express.

John McAfee sendiri jadi terkenal setelah menjadi salah satu pemrogram pertama yang mengembangkan pemindai virus komputer saat bekerja untuk perusahaan kedirgantaraan Lockheed.

Baca Juga: Plépah, Alternatif Kemasan Makanan Sekali pakai Karya Anak Bangsa

Pada tahun 1989, ia mendirikan McAfee Associates, dengan bisnisnya menjadi pemimpin dunia dalam pengembangan perangkat lunak antivirus.

Selama beberapa tahun terakhir, John McAfee telah mengumpulkan kekayaan lebih dari 100 juta dolar AS (Rp2 trilun) setelah penjualan perusahaan antivirus miliknya.*** (Rahmi Nurfajriani/PR)

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah