Virus Makin Bermutasi, Varian Delta Plus Kini Ditemukan pada 40 Pasien Covid-19 di India

- 24 Juni 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi. Varian Delta sudah tersebar, kini ditemukan varian Delta Plus di India.
Ilustrasi. Varian Delta sudah tersebar, kini ditemukan varian Delta Plus di India. /Pixabay/geralt

Varian baru ini telah terdeteksi di beberapa negara bagian, pada 16 Juni, setidaknya 197 kasus telah ditemukan dari 11 negara.

Baca Juga: Marc Klok Cari Klub Baru, Ada 3 Klub Besar yang Diperkirakan Cocok Bagi Sang Pesepak Bola

11 negara termasuk Inggris sebanyak 36 kasus, Kanada sebanyak 1 kasus, India sebanyak 8 kasus, Jepang sebanyak 15 kasus, Nepal sebanyak 3 kasus, Polandia sebanyak 9 kasus, Portugal sebanyak 22 kasus, Rusia sebanyak 1 kasus, Swiss sebanyak 18 kasus, Turki sebanyak 1 kasus, Amerika Serikat sebanyak 83 kasus.

India mengatakan pada hari Rabu sekitar 40 kasus varian telah diamati di negara bagian Maharashtra, Kerala dan Madhya Pradesh, dengan "tidak ada peningkatan prevalensi yang signifikan".

Kasus paling awal di India adalah dari sampel yang diambil pada 5 April 2021.

Inggris mengatakan 5 kasus pertamanya diurutkan pada 26 April 2021 dan mereka adalah kontak individu yang telah melakukan perjalanan dari, atau transit melalui, Nepal dan Turki.

Baca Juga: Throwback Thursday: Lirik Lagu The Only Exception Milik Paramore

Tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus Inggris dan India.

Studi sedang berlangsung di India dan global untuk menguji efektivitas vaksin terhadap mutasi ini.

"WHO melacak varian ini sebagai bagian dari varian Delta, seperti yang kami lakukan untuk varian penting lainnya dengan mutasi tambahan," kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah