Setelah Ditahan 3 Tahun, Arab Saudi Bebaskan 2 Aktivis Perempuan

- 28 Juni 2021, 12:53 WIB
Ilustrasi. 2 aktivis perempuan Arab Saudi dibebaskan
Ilustrasi. 2 aktivis perempuan Arab Saudi dibebaskan /Pixabay/Darwin Laganzon

Baca Juga: Sinopsis NET Drakor Daebak: True Beauty Episode 8, Su Ho Cemburu Lihat Ju Kyung dan Seo Jun Pakai Baju Couple

Badawi juga merupakan saudara perempuan dari Raif Badawi, seorang juru kampanye hak asasi manusia terkemuka, yang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara pada tahun 2014 atas tuduhan 'menghina Islam' di blognya.

Sementara Al-Sadah, yang berasal provinsi Qatif yang berpenduduk mayoritas Syiah, juga telah mengampanyekan hak mengemudi dan menghapuskan sistem perwalian.

Dia adalah kandidat dalam pemilihan lokal 2015 yang melihat perempuan mencalonkan diri dalam pemilihan untuk pertama kalinya. Namun namanya dihapus oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Lirik Lagu Pemimpinmu Rizky Billar Persembahan untuk Lesti Kejora, Tayang Perdana 28 Juni 2021

Selain mereka berdua, beberapa aktivis hak-hak perempuan yang ditangkap pada 2018 termasuk Eman al-Nafjan, Loujain al-Hathloul, Aziza al-Yousef, Aisha al-Manea, Ibrahim Modeimigh dan Mohammed al-Rabea.

Meskipun pihak berwenang membatalkan larangan mengemudi bagi perempuan yang telah berlangsung puluhan tahun, otoritas Kerajaan Arab Saudi membenarkan penangkapan tersebut.

Otoritas Kerajaan Arab Saudi menyebutkan para aktivis memiliki kontak yang mencurigakan dengan entitas asing dan menawarkan dukungan keuangan kepada "musuh di luar negeri".***

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah