Joe Biden Katakan Putin Tidak Bisa Berkuasa dalam Pidato tentang Perang Ukraina

- 27 Maret 2022, 14:59 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berkomentaf tentang Putin dalam pidato mengenai perang atas Ukraina.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berkomentaf tentang Putin dalam pidato mengenai perang atas Ukraina. /Reuters/Evelyn Hockstein/

BERITASOLORAYA.com – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa pemimpin Rusia Vladimir Putin tidak bisa tetap berkuasa di Polandia. 

Pernyataan Joe Biden tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan demokrasi dunia untuk konflik yang berkepanjangan atas Ukraina.

Komentar Joe Biden tersebut termasuk pernyataan di hari-hari sebelumnya yang menyebut Vladimir Putin sebagai ‘butcher’, merupakan eskalasi tajam pendekatan Amerika Serikat ke Moskow atas invasinya ke Ukraina.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Syarat Pencairan Gaji PPPK serta Jumlah yang Didapat

Di dalam pidato utama yang disampaikan di Kastil Kerajaan Warsawa, Joe Biden membangkitkan empat dekade Polandia di belakang Tirai Besi. 

Dalam upaya untuk membangun kasus bahwa demokrasi dunia harus segera menghadapi Rusia yang otoritatif selaku ancaman terhadap keamanan dan kebebasan global.

Namun sebuah pernyataan di akhir pidato mengangkat momok eskalasi oleh Washington yang telah menghindari keterlibatan militer langsung di Ukraina, dan secara khusus mengatakan tak mendukung perubahan rezim di Rusia.

Baca Juga: Update! Begini Mekanisme Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 1 Tahun 2022

“Demi  Tuhan, orang ini tidak bisa tetap berkuasa,” kata Joe Biden kepada kerumunan di Warsawa seusai kutuk perang Putin selama sebulan di Ukraina.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pernyataan Joe Biden tidak mewakili perubahan dalam kebijakan Washington. Ini hanya dimaksudkan untuk persiapan demokrasi dunia untuk konflik di Ukraina.

“Maksud Presiden adalah bahwa Vladimir Putin tak diizinkan untuk menggunakan kekuasaan atas tetangganya. Dia tak membahas kekuatan Putin di Rusia atau perubahan rezim,” kata pejabat Gedung Putih pada 27 Maret 2022.

Baca Juga: Info Mekanisme Pencairan Gaji PPPK untuk Guru yang Lulus Tahap 1 dan 2, Sesuai Surat Resmi Mendagri

Jadi maksud Joe Biden adalah tidak membahas kekuatan Vladimir Putin apalagi menyinggung soal perubahan rezim. Dia hanya mengatakan bahwa Putin tidak bisa menggunakan kekuasaan untuk menguasai wilayah tetangga.

Ketika ditanya tentang komentar Joe Biden, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa itu bukanlah hak Biden untuk memutuskan.

“Itu bukan untuk Biden yang memutuskan. Presiden Rusia dipilih oleh Rusia,” ujar Kremlin Dmitry Peskov di hari Minggu, 27 Maret 2022.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x