Presiden Turki Erdogan Minta Anggota Kesepakatan Gandum Ukraina Hormati Pakta

- 3 Agustus 2022, 16:58 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Reuters/Murat Cetinmuhurdar/

Baca Juga: Selamat untuk Guru Sertifikasi di Bawah Naungan Kemdikbud, Jangan Sampai Terlewat!

Erdogan, pada hari Senin, 25 Juli 2022 menegaskan bahwa Turki tetap bertekad terus mengupayakan diplomatiknya untuk menjadi pemelihara perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Erdogan juga menambahkan bahwa ia tidak akan pernah berkompromi dalam masalah terorisme dan menegaskan kembali bahwa Ankara mengharapkan ‘langkah nyata’ dari NATO dan berharap Swedia dan Finlandia mengakhiri dukungan untuk kelompok teroris, seperti PKK, PYD/YPG dan FETO.

Serangan mematikan di Duhok, Irak pada pekan lalu disebut oleh Erdogan sebagai serangan yang memperlihatkan sekali lagi wajah asli dari PKK.

Baca Juga: Singapura Perpanjang Masa Tinggal Mantan Presiden Sri Lanka Rajapaksa

Pihak keamanan Turki membantah laporan yang menyalahkan Turki terkait serangan itu. Laporan tersebut menyebutkan bahwa penembakan oleh pasukan Turki menjadi pemicu serangan teroris.

“Ini adalah salah satu gerakan yang selalu dilakukan oleh kelompok teroris sampai sekarang. Hal itu dimaksudkan untuk mengganggu perkembangan positif yang sedang terjalin antara Turki dan Irak saat ini,” kata Erdogan.

Erdogan juga menekankan bahwa hubungan bilateral antara Turki dan Rusia berlanjut menjadi hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain.

Baca Juga: Buntut Penyekapan 62 WNI Pekerja Migran di Kamboja, Ketua MPR Rekomendasikan Langkah Pencegahan

Turki memerankan peran mediator yang krusial untuk memperbaiki hubungan Rusia dan Ukraina.***

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah