Network
BERITASOLORAYA.com – Penulis novel kontroversial The Satanic Verses, Salman Rushdie diterbangkan ke rumah sakit setelah ditikam di leher dan dada saat memberikan sebuah kuliah di negara bagian New York hari Jumat, 12 Agustus 2022.
Saat insiden berlangsung, Salman Rushdie sedang memberikan kuliah di atas panggung di depan ratusan penonton tentang kebebasan artistik di Institusi Chautauqua New York Barat.
Seorang pria tiba-tiba naik ke panggung dan menghujani Salman Rushdie dengan beberapa tikaman.
Baca Juga: Kemdikbud Ajak Semua Guru, Kepala Sekolah dan Tendik Untuk Ikut Program Ini, Terkait Konsultasi?
Saksi mata, Bradley Fisher mengatakan para peserta yang menjadi saksi mata berteriak dan menangis melihat langsung insiden tersebut.
"Seorang pria melompat ke atas panggung, dari mana saya tidak tahu dan memulai apa yang tampak seperti memukulinya di dada, mengulangi pukulan tinju ke dada dan lehernya," kata Bradley Fisher.
"Orang-orang berteriak dan menangis dan terengah-engah."
Baca Juga: PBB Was-Was, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh atas Serangan di Sekitar Kompleks Pembangkit Nuklir
Dihujani tikaman, Salman Rushdie tergeletak di lantai. Sementara itu, beberapa penonton berusaha menjauhkan Salman Rushdie dengan pria yang baru saja menikamnya.
Seorang polisi Negara Bagian New York yang memberikan keamanan di acara tersebut akhirnya menangkap pria tersebut.
Polisi mengidentifikasi pria tersebut sebagai Hadi Matar, pria muda berusia 24 tahun dari Fairview, New Jersey yang juga merupakan salah satu peserta acara tersebut.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Reuters, Salman Rushdie telah menjalani operasi berjam-jam dan masih menggunakan ventilator. Andrew Wylie, agen buku Salman Rushdie, mengungkap kondisi terkini Salman Rushdie.
"Salman kemungkinan akan kehilangan satu matanya; saraf di lengannya terputus; dan hatinya ditikam dan rusak," kata Andrew.
Polisi setempat mengatakan bahwa seorang dokter yang hadir di acara tersebut membantu merawat Salman Rushdie saat layanan darurat tiba. Salman Rushdie segera dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: PERHATIAN! 4 Penyebab Guru Batal Menerima Tunjangan Sertifikasi Guru (TPG) Triwulan 2
Salman Rushdie menjalani operasi selama berjam-jam dan masih menggunakan ventilator. Salman Rushdie belum bisa berbicara pada Jumat malam.
Andrew Wylie, agen buku Salman Rushdie, memberikan informasi tentang kondisi penulis novel berusia 75 tahun itu. Ia mengatakan kondisi Salman Rushdie hingga Jumat malam belum membaik.
"Beritanya tidak bagus," ujar Andrew Wylie.
Salman Rushdie adalah seorang penulis novel kontroversial yang banyak dihujat karena karya-karyanya dianggap menistakan agama.
Baca Juga: 22 Twibbon Terbaik Tema Hari Pramuka 2022, Pasang Foto dan Unggah di Berbagai Sosial Media
Pada tahun 1988, salah satu karyanya, The Satanic Verses, dilarang beredar di banyak negara dengan populasi muslim yang besar.
Salman Rushdie menjadi warga negara Amerika Serikat sejak tahun 2016 dan menetap di New York City. Penulis asal India ini disebut sebagai seorang muslim murtad dan atheis garis keras yang mengkritisi agama secara terang-terangan.***
