“Tetap di rumah dan perhatikan peringatan!” kata Synehub.
Bukan hanya kekhawatiran warga sekitar, serangan Rusia baru-baru ini ke kawasan dekat pembangkit nuklir memicu kekhawatiran dunia.
Sebuah rudal Rusia menghantam daerah perumahan di Ukraina Selatan hari Sabtu lalu. Rudal menghantam daerah yang tidak jauh dari pembangkit listrik tenaga nuklir melukai 14 warga sipil.
Situasi pabrik nuklir di Ukraina, khususnya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia memang sudah ramai diperbincangkan sebelumnya karena berpotensi memicu kecelakaan nuklir di Eropa.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan telah berkomunikasi dengan semua pihak untuk sesegera mungkin dalam rangka pengiriman misi ke PLTN Zaporizhzhia, Ukraina.
Dirjen IAEA, Rafael Grossi, hari Jumat lalu mengatakan bahwa pengiriman misi IAEA dimaksudkan untuk melaksanakan kegiatan keselamatan, keamanan, dan perlindungan di PLTN Zaporizhzhia.
Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang Ati Sapi Enak dan Menggugah Selera, Cocok Jadi Teman Nasi Hangat
Rafael Grossi memperingatkan adanya potensi kecelakaan nuklir yang buruk dengan konsekuensi serius bagi Kesehatan manusia dan lingkungan di sekitar lokasi.
Pengiriman misi IAEA ke PLTN Zaporizhzhia disebut mendapat respons positif dari Ukraina maupun Rusia. Grossi menyambut baik pemberitaan yang mengindikasikan hal tersebut.