Baca Juga: HORE! Ada Kabar Gembira bagi Pejuang Beasiswa S1 Non KIP Kuliah, Berikut Informasi Selengkapnya
Judha menyatakan, dari yang semua 538 menjadi 542 tersebut disebabkan adanya tambahan WNI dari mahasiswa Indonesia.
Tambahan tersebut berasal dari WNI yang ditata oleh tim KBRI ibu kota Sudan, Khartoum serta WNI evakuasi lain di Port Sudan yang datang dari jalur berbeda.
“Sementara itu evakuasi tahap kedua sedang dilaksanakan dari Khartoum ke Port Sudan,” ujar Judha.
Selanjutnya pada evakuasi tahap kedua, Judha memperkirakan akan ada 298 WNI dipindahkan dari Sudan. Jumlah itu kemungkinan akan bertambah usai himbauan Menlu RI meminta WNI lain melaporkan diri untuk dievakuasi.
Baca Juga: BANGGA! Ngeri Ngeri Sedap Jadi Wakil Film ASEAN di Festival Film Internasional Beijing
Data KBRI Khartoum sendiri mencatat ada total 1.209 WNI yang di hidup Sudan. Sebagian besar dari jumlah tersebut adalah mahasiswa dan yang berada di Khartoum.
Permasalahan militer SAF dengan RSF sendiri mengambil lokasi kota Khartoum menjadi titik utama pertempuran. Karena itu keselamatan dan keberadaan WNI di Sudan menjadi perhatian Kemenlu.***