Kemenlu Evakuasi 542 WNI pada Tahap Pertama dari Sudan, Karena Konflik Ini

- 27 April 2023, 18:55 WIB
Satgas TNI Evakuasi WNI di Sudan
Satgas TNI Evakuasi WNI di Sudan /Arief Pratama/Berita majalengka

BERITASOLORAYA.com - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berhasil memindahkan 542 warga negara Indonesia (WNI) ke Arab Saudi dalam rangka evakuasi tahap pertama sejak 15 April 2023 lalu. Evakuasi tersebut disebabkan adanya kudeta di tahun 2021 lalu, yang berujung pada konflik militer di pemerintahan Sudan tahun ini.

Judha Nugraha selaku Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, menyampaikan jika saat ini WNI yang dievakuasi sedang dalam perjalanan menuju ibu kota Arab Saudi, Jeddah.

Jumlah WNI yang dievakuasi dari Sudan pada tahap pertama mulanya berjumlah 538 orang. Jumlah tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi pada Senin, 24 April bertambah menjadi 542 orang.

Baca Juga: PERHATIAN! Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2023 Kedua Terjadi, Kemenhub Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini

Menlu pada Senin, 24 April menyebutkan jika penyelamatan WNI dari Sudan tidaklah mudah. Itu disebabkan karena adanya pertempuran yang belum berhenti antara pihak militer Sudan (SAF) dengan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Mengingat konflik militer yang terjadi dan adanya pembatasan konsumsi bahan bakar untuk kendaraan dalam proses evakuasi warga negara asing, Kemenlu Indonesia tidak dapat mengevakuasi semua WNI d8 Sudan pada kesempatan yang sama.

“Sebanyak 542 WNI sedang dalam perjalanan dari Port Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi,” ujar Judha Nugraha yang dikutip melalui melalui keterangan tertulis pada Selasa, 25 April.

Ia menyampaikan jika Jeddah akan menjadi lokasi transit WNI yang dievakuasi dari Sudan sebelum nantinya mereka dipulangkan ke Indonesia.

Baca Juga: HORE! Ada Kabar Gembira bagi Pejuang Beasiswa S1 Non KIP Kuliah, Berikut Informasi Selengkapnya

Judha menyatakan, dari yang semua 538 menjadi 542 tersebut disebabkan adanya tambahan WNI dari mahasiswa Indonesia.

Tambahan tersebut berasal dari WNI yang ditata oleh tim KBRI ibu kota Sudan, Khartoum serta WNI evakuasi lain di Port Sudan yang datang dari jalur berbeda.

“Sementara itu evakuasi tahap kedua sedang dilaksanakan dari Khartoum ke Port Sudan,” ujar Judha.

Selanjutnya pada evakuasi tahap kedua, Judha memperkirakan akan ada 298 WNI dipindahkan dari Sudan. Jumlah itu kemungkinan akan bertambah usai himbauan Menlu RI meminta WNI lain melaporkan diri untuk dievakuasi.

Baca Juga: BANGGA! Ngeri Ngeri Sedap Jadi Wakil Film ASEAN di Festival Film Internasional Beijing

Data KBRI Khartoum sendiri mencatat ada total 1.209 WNI yang di hidup Sudan. Sebagian besar dari jumlah tersebut adalah mahasiswa dan yang berada di Khartoum.

Permasalahan militer SAF dengan RSF sendiri mengambil lokasi kota Khartoum menjadi titik utama pertempuran. Karena itu keselamatan dan keberadaan WNI di Sudan menjadi perhatian Kemenlu.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x