Ngeri! Remaja 14 Tahun Asal Thailand Melakukan Tembakan Brutal di Mall Mewah, Begini Kronologinya

- 4 Oktober 2023, 08:24 WIB
Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan massal di Siam Paragon Thailand.
Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan massal di Siam Paragon Thailand. /Reuters/Thai rescue workers association/

BERITASOLORAYA.com - Seorang remaja asal Thailand berusia 14 tahun ditangkap kepolisian setempat setelah melakukan tembakan brutal di sebuah mall mewah di negeri gajah putih itu.

Polisi Thailand menangkap remaja bersenjata itu yang dicurigai membunuh dua orang asing dan melukai lima orang pada hari Selasa, 3 Oktober 2023. Peristiwa ini terjadi di sebuah mall mewah di Bangkok.

Kejadian ini menjadi aksi kekerasan bersenjata terbaru yang mengguncang negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Tak Diserap Tes PPPK Guru 2023, Nanti Diseleksi Pemda Berdasarkan Profesionalisme Guru, Begini Kata Dirjen GTK

Ratusan orang di Thailand, termasuk anak-anak, terlihat berteriak dan berlarian ke jalan-jalan setelah suara tembakan terdengar di Mal Siam Paragon, tempat perbelanjaan dan hiburan utama yang populer di kalangan turis di pusat komersial yang ramai di Bangkok.

Polisi mengatakan dua orang wanita tewas, dari Tiongkok dan Myanmar, dan lima lainnya terluka.

Kepala polisi nasional Torsak Sukvimol, mengatakan bahwa tersangka penembak berusia 14 tahun dan telah menerima perawatan kejiwaan, tetapi melewatkan obat yang diresepkan pada hari kejadian.

"Kami telah berbicara dengan orang tuanya," kata Torsak kepada wartawan yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 3 Oktober 2023.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran Pasar Kliwon Solo, Warga Selamatkan Barang Berharga, Begini Kondisinya

"Tersangka mengatakan bahwa seseorang menyuruhnya untuk menembak orang lain," lanjut Polisi Thailand itu.

Para pengunjung yang melarikan diri diantar oleh petugas keamanan dari mall ke tengah hujan lebat dan menuju jalan dengan lalu lintas yang padat.

Rekaman media sosial yang telah diverifikasi menunjukkan beberapa orang bergegas menuju pintu keluar supermarket di lantai dasar, berteriak-teriak saat suara tembakan terdengar.

"Itu terjadi hanya dalam beberapa menit. Kami melihat semua orang lari, lari, lari, kami tidak mengerti apa yang sedang terjadi," kata Shir Yahav, 26 tahun, dari Israel, yang sedang berada di sebuah toko desainer saat penembakan terjadi.

Baca Juga: Mengapa PNS yang Meninggal Dapat Kenaikan Pangkat, Apa Dampaknya? Simak Uraian Berikut

"Kami mendengar beberapa kali tembakan, sekitar enam atau tujuh tembakan," tambahnya.

Kekerasan senjata dan kepemilikan senjata api tidak jarang terjadi di Thailand dan insiden ini terjadi setahun setelah seorang mantan perwira polisi menewaskan 35 orang, termasuk 22 anak-anak di sebuah taman kanak-kanak.

Peristiwa lampau itu terjadi selama berjam-jam dengan penggunaan senjata api berikut pisau yang dibawa oleh mantan perwira polisi Thailand itu. Pada akhirnya, mantan polisi itu menembak mati dirinya sendiri di rumahnya.

Lebih lanjut, dikutip dari new.sky.com pada 4 Oktober 2023, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin, mengatakan bahwa dia diberitahu oleh polisi bahwa turis Tiongkok yang meninggal tersebut berusia sekitar 30 tahun.

Baca Juga: DAFTAR 25 Pemain yang Dipanggil STY Jelang Kualifikasi Piala Dunia, Ada Pratama Arhan dan Elkan Baggott

Sretta Thavisin mengatakan belasungkawanya kepada wartawan, "Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum setelah penembakan di dalam Siam Paragon".

"Saya ingin memberikan dukungan moral kepada keluarga semua korban yang meninggal dan terluka," lanjutnya.

Media lokal sebelumnya melaporkan bahwa tiga orang telah meninggal dunia dalam kejadian nahas tersebut.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah