Gerakan Jihad Islam Palestina, kelompok bersenjata Palestina lainnya, menyatakan bahwa para militannya telah bergabung dengan Hamas dalam serangan tersebut.
Seorang juru bicara tentara Israel mengatakan pada hari Sabtu bahwa beberapa militan Palestina memasuki kota-kota di Israel selatan dan bentrok dengan tentara Israel.
Di sisi lain, Media Israel melaporkan bahwa militan Palestina telah menguasai sedikitnya tiga pemukiman Yahudi di dekat Jalur Gaza. Pihak berwenang Israel meminta penduduk di Israel selatan untuk tidak meninggalkan rumah mereka.
Menanggapi serangan tersebut, militer Israel melakukan puluhan serangan udara terhadap target-target Hamas di Jalur Gaza, menghancurkan bangunan-bangunan, termasuk sebuah menara hunian dengan sekitar 100 apartemen.
Sebagai pemasok listrik utama ke daerah kantong Palestina tersebut, Israel juga memutus aliran listrik ke wilayah itu, membuat wilayah itu gelap gulita setelah malam tiba.
Warga di Kota Gaza bergegas ke jalan-jalan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Di bagian timur laut Jalur Gaza, ratusan warga sipil meninggalkan rumah mereka dengan membawa selimut dan makanan karena takut akan eskalasi militer.