BERITASOLORAYA.com – Sebelum datang ke fasilitas kesehatan (Faskes), ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis penyakit apa yang ditanggung BPJS Kesehatan.
Dengan mengetahui daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan, Anda dapat membuat perencanaan yang matang ketika berobat.
Tidak semua orang tahu jenis penyakit apa saja yang dapat ditanggung BPJS kesehatan, sehingga mereka perlu memastikannya secara langsung ke Faskes.
Agar lebih mudah mengetahuinya dan tidak perlu berangkat jauh, berikut BeritaSoloRaya.com telah melansirnya untuk Anda dari SehatQ jenis penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan di tahun 2022.
1. Kejang demam
2. HIV/AIDS tanpa komplikasi
3. Tetanus
4. Tension headache atau sakit kepala tegang
5. Bell’s palsy
6. Migrain
7. Vertigo
8. Insomnia
9. Gangguan somatoform
10. Benda asing di konjungtiva
11. Konjungtivitis
12. Mata kering
13. Pendarahan subkonjungtiva
14. Blefaritis
15. Hordeolum
Baca Juga: Daftar Lagu Kpop Tercepat yang Berhasil Mendapatkan 500 Juta Streaming di Spotify, Didominasi BTS?
16. Episkleritis
17. Trikiasis
18. Miopia ringan
19. Hipermetropia ringan
20. Astigmatism ringan
21. Buta senja
22. Presbiopia
23. Otitis eksterna
24. Otitis Media Akut
25. Mabuk perjalanan
26. Serumen prop
27. Furunkel pada hidung
28. Rhinitis vasomotor
29. Rhinitis akut
30. Rhinitis alergika
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Menghentikanmu dari Cinta? Cek Gambar Berikut!
31. Epistaksis
32. Benda asing
33. Influenza
34. Pertusis
35. Tonsilitis
36. Faringitis
37. Laringitis
38. Asma bronchiale
39. Pneumonia, bronkopneumonia
40. Bronchitis akut
41. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
42. Kandidiasis mulut
43. Hipertensi esensial
44. Ulcus mulut (aptosa, herpes)
45. Infeksi pada umbilikus
Baca Juga: Simak! Seleksi PPPK Tidak Bisa Diikuti Guru Honorer Dengan Kategori Ini
46. Parotitis
47. Gastritis
48. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
49. Refluks gastroesofagus
50. Intoleransi makanan
51. Demam tifoid
52. Alergi makanan
53. Penyakit cacing tambang
54. Keracunan makanan
55. Askariasis
56. Strongiloidiasis
57. Skistosomiasis
58. Taeniasis
59. Disentri basiler, disentri amuba
60. Hepatitis A
Baca Juga: Piala Penghargaan Kai EXO di Blue Dragon Series Awards 2022, Bukti Kualitas Raja Variety Show
61. Hemoroid grade ½
62. Gonore
63. Infeksi saluran kemih
64. Pielonefritis tanpa komplikasi
65. Parafimosis
66. Fimosis
67. Sindroma duh (discharge) genital (gonore dan non gonore)
68. Infeksi saluran kemih bagian bawah
69. Vaginitis
70. Vulvitis
71. Vaginosis bakterialis
72. Kehamilan normal
73. Salphingitis
74. Aborsi spontan komplit
75. Ruptur perineum tingkat ½
Baca Juga: Ada Apa di Kota Solo Juli Hingga Agustus Mendatang? Simak Informasi Berikut Ini
76. Anemia defisiensi besi pada kehamilan
77. Abses folikel rambut/kelj sebasea
78. Cracked nipple
79. Inverted nipple
80. Mastitis
81. DM tipe 1
82. DM tipe 2
83. Malnutrisi energi protein
84. Hipoglikemi ringan
85. Defisiensi mineral
86. Defisiensi vitamin
87. Hiperurisemia
88. Dislipidemia
89. Obesitas
90. Limphadenitis
91. Anemia defiensi besi
92. Demam dengue, DHF
93. Leptospirosis (tanpa komplikasi)
94. Malaria
95. Ulkus pada tungkai
96. Reaksi anafilaktik
97. Lipoma
98. Moluskum kontangiosum
99. Veruka vulgaris
100. Morbili tanpa komplikasi
101. Varicella tanpa komplikasi
102. Herpes zoster tanpa komplikasi
103. Herpes simpleks tanpa komplikasi
104. Folikulitis superfisialis
105. Impetigo
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Bullying oleh Anak, Orang Tua Wajib Tahu Agar Tidak Menyesal!
106. Impetigo ulceratif (ektima)
107. Furunkel, karbunkel
108. Erisipelas
109. Eritrasma
110. Skrofuloderma
111. Lepra
112. Sifilis stadium 1 dan 2
113. Tinea barbe
114. Tinea kapitis
115. Tinea corporis
116. Tinea facialis
117. Tinea manus
118. Tinea cruris
119. Tinea unguium
120. Tinea pedis
Baca Juga: 7 Fakta Tentang Waktu Tidur Anak yang Bisa Diketahui Orang Tua, Sudah Tahu Semua?
121. Pitiriasis versicolor
122. Candidiasis mucocutan ringan
123. Cutaneus larvamigran
124. Pedikulosis kapitis
125. Pediculosis pubis
126. Filariasis
127. Scabies
128. Dermatitis kontak iritan
129. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
130. Reaksi gigitan serangga
131. Dermatitis numularis
132. Dermatitis seboroik
133. Napkin ekzema
134. Pitiriasis rosea
135. Hidradenitis supuratif
136. Acne vulgaris ringan
137. Miliaria
138. Dermatitis perioral
139. Ekstantemapous drug eruption, fixed drug eruption
140. Urtikaria akut
141. Luka bakar derajat 1 dan 2
142. Vulnus laseraum, puctum
143. Kekerasan tajam
144. Kekerasan tumpul
Itulah daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan yang mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 28 tahun 2014.***