BERITASOLORAYA.com – Shalat Jumat merupakan salah satu ibadah wajib bagi seorang lelaki.
Dalam shalat Jumat, terdapat rangkaian khutbah dan biasanya dilaksanakan dua kali.
Dua khutbah Jumat menjadi salah satu hal yang harus diikuti oleh jamaah sebelum melaksanakan shalat Jumat.
Baca Juga: Merinding! Pengalaman Horor Wonwoo Seventeen saat di Pabrik Terbengkalai, Bikin Semua Member Takut
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang mengunggah video ceramah Buya Yahya, pada Jumat, 04 Februari 2022.
Penjelasan Buya Yahya ini bermula saat ada jamaah yang bertanya tentang amalan atau doa apa yang bisa diamalkan setelah selesai khutbah pertama?
Pertanyaan dari jamaah tersebut memang sangat penting untuk diketahui, karena banyak yang mengira ketika khutbah pertama selesai maka tidak mengamalkan doa apapun.
Buya Yahya menjelaskan bahwa sebenarnya diantara dua khutbah itu disunnahkan untuk berdoa, karena pada waktu itulah doa-doa akan dikabulkan.
Baca Juga: Wahai Ibu Perhatikan Hal Ini, Berikut 4 Makanan yang Baik Dikonsumsi Selama Masa Menyusui Bayi
“Dianjurkan diantara dua khutbah itu berdoa apa saja, karena itu saat-saat doa dikabulkan,” kata Buya Yahya.
Berdoa menjadi metode memohon kepada Allah yang sangat tepat dilakukan oleh manusia, terlebih jika berdoa pada waktu-waktu yang mustajab.
Buya Yahya menerangkan tidak ada amalan khusus yang diamalkan diantara dua khutbah, tetapi ada beberapa pendapat ulama yang memberikan satu amalan setelah selesai khutbah pertama.
“Sebagian ulama mengajarkan untuk membaca doa sayyidul istighfar, itu adalah pendapat beberapa ulama,” ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi Selama Masa Kehamilan
Sayyidul istighfar merupakan salah satu doa sekaligus amalan yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, sayyidul istighfar juga bisa dijadikan sholawat sehingga dapat diamalkan kapan saja dan dimana saja.
Berikut adalah bacaan sayyidul istighfar yang bisa diamalkan diantara dua khutbah Jumat.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika mastatha'tu, a'uudzubika min syarrimaa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u laka bidzanbii, faghfirlii fa-innahuu la yaghfirudzdzunuuba illaa anta.
Baca Juga: 4 Makanan Ini Baik Untuk Kulit, Salah Satunya Biji Bunga Matahari
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada tuhan selain Engkau yang menciptakan aku. Dan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan setia pada janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku. Maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Menurut penuturan Buya Yahya, sayyidul istighfar merupakan salah satu amalan yang diajarkan oleh beberapa ulama dan bisa diamalkan oleh umat muslim.
Buya Yahya juga menegaskan, ketika ingin harapan dikabulkan, maka berdoalah pada waktu diantara dua khutbah Jumat.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Manfaat Tomat yang Menjanjikan untuk Diet
“Yang jelas jika ingin doa dikabulkan maka memohonlah kepada Allah,” tutur Buya Yahya.
Demikian penjelasan dari Buya Yahya tentang amalan diantara dua khutbah Jumat. Semoga bermanfaat.***